Daftar Persenjataan Hizbullah Makin Ngeri, Rata-rata 3.000 Roket Per Hari Bisa Hanguskan Israel
Persenjataan Hizbullah semakin berkembang untuk melawan agresi Israel, pasukan militan bisa kirim 3.000 roket per hari
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah baru saja menyerang Israel bagian utara dengan ratusan roketnya pada Rabu (12/6/2024).
Hal tersebut dilakukan sebagai serangan balasan karena komandan mereka tewas terbunuh oleh agresi Israel.
Di sisi lain, ratusan roket Hizbullah yang dikirim merupakan sebagian kecil dari kekuatan penuh yang dimiliki pasukan militan pejuang kemerdekaan Palestina tersebut.
Shafaq memberitakan, persenjataan Hizbullah semakin berkembang untuk melawan Israel belakangan ini.
Bahkan diberitakan, kemampuan rudal presisi kelompok Lebanon itu melampaui rudal Fateh-110 yang dikenal mampu menjangkau hingga 500 kilometer.
Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma mengungkapkan, Hizbullah memiliki sekitar 2.000 rudal antipesawat dari berbagai jenis.
Persediaan ini diyakini telah bertambah, dengan perkiraan saat ini menunjukkan sekitar 2.500 rudal anti-pesawat, ditambah dengan ribuan drone.
Dugaannya, pengiriman senjata ini terus difasilitasi melalui koridor Iran.
Kabarnya, tuduhan menuliskan bahwa Iran telah mengubah CERS (Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah) Suriah menjadi pusat penting untuk pengembangan, produksi, dan transfer senjata canggih dan presisi ke Hizbullah.
Laporan tersebut menyoroti, Hizbullah telah mengembangkan kemampuan yang signifikan untuk produksi senjata di Lebanon.
Hal ini menegaskan, Hizbullah, dengan bantuan Iran, secara konsisten memperbarui dan memelihara persenjataannya.
Baca juga: Poin Utama Perundingan Gencatan Senjata, Hamas Tuntut Israel Bersumpah Bakal Akhiri Perang
Bahkan jika terjadi perang skala penuh dengan Israel, aktivitas produksi dan transfer senjata Hizbullah diperkirakan akan terus berlanjut.
Pusat Penelitian Alma memproyeksikan, Hizbullah dapat melakukan rata-rata 3.000 peluncuran roket per hari ke wilayah Israel selama setidaknya sepuluh hari dalam konflik skala penuh.
Jika perang berlanjut hingga dua bulan, Hizbullah kemungkinan akan melakukan rata-rata 1.000 peluncuran setiap hari.