Daftar Persenjataan Hizbullah Makin Ngeri, Rata-rata 3.000 Roket Per Hari Bisa Hanguskan Israel
Persenjataan Hizbullah semakin berkembang untuk melawan agresi Israel, pasukan militan bisa kirim 3.000 roket per hari
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Jika Israel menginginkan perang habis-habisan, kami siap,” tambahnya.
Hizbullah telah menegaskan kembali sejak bulan Oktober bahwa mereka akan menghentikan serangannya segera setelah pemboman di Gaza berhenti, dan bahwa mereka akan mematuhi gencatan senjata sementara di Jalur Gaza.
Namun Israel tidak akan puas jika kembali ke status quo sebelum tanggal 7 Oktober, meninggalkan orang-orang bersenjata di sisi lain perbatasan , di mana ada risiko Hizbullah melancarkan serangan mendadak.
Kabar Rafah
Sementara itu dari Jalur Gaza, Pakar militer Yordania, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi memperkirakan tentara pendudukan Israel akan melancarkan serangan dahsyat nan kejam untuk menghancurkan kamp Shaboura di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Serangan IDF ini sebagai balasan atas operasi yang dilakukan oleh perlawanan pada Senin (10/6/2024), yang menyebabkan terbunuhnya seorang perwira dan 4 tentara serta luka berat pada 6 orang lainnya.
Al-Duwairi mengatakan, dalam analisisnya mengenai situasi militer di Jalur Gaza, kalau tentara pendudukan IDF terbiasa melakukan pembantaian dengan kekerasan setiap kali mereka mengalami kemunduran atau gagal mencapai keberhasilan taktis.
"Tujuan pertama karena balas dendam dan yang kedua sebagai bukti kemenangan," kata Al-Duwairi menjelaskan motif di balik aksi pembantaian yang lazimnya dilakukan IDF di Gaza dalam perang Gaza yang sudah berlangsung nyaris sembilan bulan .
"Setelah tentara pendudukan mengakui bahwa seorang perwira dan 4 tentara tewas, selain 6 orang lainnya terluka parah, dalam pemboman rumah di kamp Shaboura, kini mereka berencana melancarkan serangan kekerasan di kamp tersebut, yang mendorong mereka untuk melakukannya dengan mengatur ulang pasukannya untuk mengepung tempat itu," kata Al-Duwairi.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Malvyandie)