TRIBUNNEWS.COM, ARGENTINA - Unjuk rasa besar-besaran meletus di Buenos Aires Argentina  memprotes langkah ekonomi Presiden Javier Milei.

Polisi antihuru-hara yang bersenjatakan pentungan bentrok dengan pengunjuk rasa di dekat gedung kongres.

Mobil-mobil dibakar ketika pengunjuk rasa berubah menjadi lebih ganas.

Pihak berwenang menuduh para pengunjuk rasa berusaha menggulingkan pemerintah.

Kerusuhan itu terjadi di Argentina setelah Javier Milei berupaya melakukan reformasi pemotongan anggaran negara.

Polisi huru-hara Argentina di Buenos Aires menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstrasi di luar Gedung Kongres.

Anggota kongres Argentina tengah berdebat terkait kebijakan pemotongan anggaran tersebut melalui rancangan undang-undang yang diajukan Milei.

Para demonstran yang menyatakan langkah tersebut akan melukai jutaan rakyat Argentina, melemparkan batu dan bom molotov.

Karena aksi mereka, membuat satu mobil terbakar.

Dikutip dari BBC Internasional, kerusuhan yang terjadi pada Rabu (12/6/2024) itu digambarkan oleh media lokal sebagai medan perang.

Beberapa orang pun dilaporkan cedera karena kerusuhan tersebut.

Paket reformasi anggaran tersebut diajukan oleh Milei untuk menghidupkan lagi perekonomian negara yang lesu.

Itu termasuk menyatakan keadaan darurat ekonomi, memotong dana pensiun, dan melemahkan hak-hak buruh.

Langkah itu pun ditentang oleh partai politik sayap kiri, serikat buruh dan organisasi sosial.