Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasar Indonesia 2024 di Belanda Disesaki Pengunjung, Kuliner Nusantara Jadi Primadona

Ribuan pengunjung yang terdiri dari Masyarakat Indonesia yang berada di Belanda, diaspora Indonesia, hingga warga Belanda rela mengantri

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pasar Indonesia 2024 di Belanda Disesaki Pengunjung, Kuliner Nusantara Jadi Primadona
Istimewa
Suasana Pasar Indonesia 2024 yang digelar di DeBrood Fabriek Rijswijk, Belanda. 

Niniek, diaspora Indonesia yang telah 50 tahun lebih bermukim di Belanda, juga setali tiga uang.

Dia merasakan antusiasme luar biasa dalam acara Pasar Indonesia 2024 tersebut, “Buat saya yang sudah tua, kegiatan ini tentunya menjadi momentum langka melepas rindu dengan produk dan kuliner asli Indonesia.

Selain itu kegiatan ini juga menjadi titik kumpul yang membahagiakan antar diaspora Indonesia yang lama berada di Belanda untuk bernostalgia bersama”, ujar Niniek yang mengaku masih memiliki keluarga di Surabaya.

“Melihat besarnya potensi Pasar Indonesia 2024 di Belanda dalam membantu pengembangan UMKM Indonesia dan mempromosikan produk-produk asli buatan Indonesia, rasanya kegiatan ini layak dikembangkan lebih lanjut pada tahun-tahun selanjutnya,” jelas Nugroho Agung usai perhelatan kegiatan tersebut.

Baca juga: Mencicipi Kuliner di Depan Pintu 333 Masjid Nabawi, Buka 24 Jam, Ada Lontong Hingga Ketoprak

Selain menikmati kuliner dan berbelanja produk Indonesia, beberapa di antara mereka juga terlihat memenuhi panggung hiburan yang digagas oleh diaspora Indonesia di Belanda, Heri Sasmito dan Theo.

Mereka biasa membantu penyelenggaraan event Indonesia di negeri kincir angin tersebut.

“Alhamdulillah, kali ini kami dipercaya terlibat membantu KBRI memeriahkan Pasar Indonesia 2024. Tentu kami senang dan bangga bisa membantu para pengusaha UMKM asal Indonesia untuk mengurangi dampak kerugiannya di Belanda,” kata Heri Sasmito, yang selama ini mengembangkan Mitos Events Media di Belanda.

Berita Rekomendasi

Hiburan bertema suku Dayak dari Kalimantan turut meramaikan Pasar Indonesia tahun ini. Di panggung hiburan juga terlihat gitaris jazz asal Bali, Belawan, turut memeriahkan acara dengan gitar uniknya.

Begitu juga dengan alunan musik dari grup musik diaspora yang lama berada di Belanda, The Rivers, yang mengajak pengunjung menyanyi bersama sambil bernostalgia mengingat musik negeri tercinta.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, Pasar Indonesia 2024 diadakan cukup mendadak karena tujuannya adalah membantu pengusaha UMKM yang sudah mengirimkan barang untuk Tong Tong Fair (TTF), acara pameran besar di Belanda yang batal digelar.

Semua pedagang yang berjualan di Pasar Indonesia 2024 adalah mereka yang berencana berjualan di Tong Tong Fair.

Barang-barang para pedagang itu sudah dikapalkan dari Indonesia dan sudah tiba di Belanda. Belum lagi persiapan lainnya, seperti biaya penginapan dan tiket pesawat. Bisa dibayangkan, betapa besar kerugian mereka kalau tidak digelar Pasar Indonesia.

Setelah pembatalan TTF, Dubes Mayerfas segera berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan kementerian terkait untuk menyelenggarakan acara Pasar Indonesia 2024.

“Begitu kami mendengar kabar kalau Tong Tong Fair secara tiba-tiba membatalkan acaranya, kami berinisiatif untuk mengadakan Pasar Indonesia,” jelas Dubes RI untuk Belanda Mayerfas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas