Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Melarang Hewan Kurban Masuk ke Gaza, Warga Gaza Tak Bisa Melaksanakan Ritual Idul Adha

Larangan Israel terhadap masuknya hewan kurban membuat warga Palestina di Gaza tidak bisa melaksanakan ritual Idul Adha.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Melarang Hewan Kurban Masuk ke Gaza, Warga Gaza Tak Bisa Melaksanakan Ritual Idul Adha
Ashraf Amra/Anadolu Agency via Middle East Monitor
Para peternak menunggu untuk menjual beberapa hewan yang mereka miliki di pasar ternak saat Gaza menghadapi krisis hewan kurban di tengah serangan Israel menjelang Idul Adha di Deir al-Balah, Gaza pada 13 Juni 2024 

Israel Larang Hewan Kurban Masuk ke Gaza, Warga Gaza Tidak Bisa melaksanakan Ritual Idul Adha

TRIBUNNEWS.COM- Larangan Israel terhadap masuknya hewan kurban membuat warga Palestina di Gaza tidak bisa melaksanakan ritual Idul Adha.

Larangan Israel terhadap masuknya hewan kurban membuat ratusan ribu keluarga di Jalur Gaza kehilangan kesempatan untuk merayakan Idul Adha dan melakukan ritual kurban sebagai bagian dari praktik keagamaan Islam, kata kantor media Gaza pada hari Sabtu.

Dalam sebuah pernyataan menjelang Idul Adha, kantor tersebut mengatakan “pasukan pendudukan melakukan kejahatan baru” dengan mencegah masuknya hewan kurban dengan menutup semua penyeberangan Jalur Gaza, termasuk pendudukan dan penutupan penyeberangan perbatasan Rafah, dan penyeberangan Kerem Shalom.

Mereka menyebut larangan ini sebagai “pelanggaran hak asasi manusia dan pengabaian total terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan Islam.”

Kurban merupakan bagian integral dari Idul Adha, lanjut kantor tersebut, dengan menekankan: “Tanggung jawab moral dan hukum memerlukan intervensi serius dari komunitas internasional untuk menghentikan genosida dan menghentikan pelanggaran terang-terangan terhadap hak dan hak asasi manusia umat Islam.”

Kantor media menganggap Israel dan pemerintah AS “bertanggung jawab penuh atas berlanjutnya kejahatan terhadap Islam dan terhadap rakyat Palestina.”

Berita Rekomendasi

Hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum perang terjadi. menyerbu pada tanggal 6 Mei.

Sekitar 40.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa

40.000 Muslim berdoa di Al-Aqsa untuk menandai hari pertama Idul Adha.

Sekitar 40.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Minggu, namun tidak ada suasana meriah.

Mereka malah berduka atas para korban perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza selama lebih dari delapan bulan, kantor berita Anadolu melaporkan.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 40.000 jamaah melaksanakan salat Idul Adha karena penutupan ketat terhadap jamaah yang mencegah ribuan orang masuk.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas