Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Didemo, Netanyahu Dituding Ingin Khianati Tentara Israel & Kelas Menengah Zionis

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut ingin mengkhianati tentara Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tak Hanya Didemo, Netanyahu Dituding Ingin Khianati Tentara Israel & Kelas Menengah Zionis
Kolase Tribunnews/AFP
Kolase foto pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid (kiri), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (tengah), Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir (kanan). 

Mereka meminta pemilu segera digelar di negaranya. Di samping itu, pengunjuk rasa mendesak perang di Gaza diakhiri.

Euro News melaporkan ada sembilan pengunjuk rasa yang ditangkap oleh polisi.

Banyak pengunjuk rasa yang marah karena pemerintah Israel masih gagal membebaskan semua sandera yang ditahan Hamas.

Mereka menuding Netanyahu lebih mengutamakan kepentingan politiknya di atas segalanya.

Selain itu, mereka menyebut pemerintah Israel telah kehilangan kendali atas perang berkepanjangan di Gaza dan meminta perang itu disudahi.

Di sisi lain, Netanyahu membantah semua tudingan itu dan mengklaim kepentingan negara ada di dalam benaknya.

Ratusan keluarga tentara Israel turun ke jalanan kota mendesak Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk segera memulangkan para prajurit dari medan pertempuran di Gaza.
Ratusan keluarga tentara Israel turun ke jalanan kota mendesak Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk segera memulangkan para prajurit dari medan pertempuran di Gaza. (HO)

Netanyahu bubarkan kabinet perang

Baca juga: Israel Pecah Suara, Pejabat Militer Stop Serangan Gaza PM Netanyahu Bersikeras Lanjutkan Perang

Netanyahu mengatakan kabinet perang Israel telah resmi dibubarkan, Minggu malam, (16/6/2024).

BERITA REKOMENDASI

Adapun kabinet perang adalah forum kecil yang dibentuk tanggal 11 Oktober 2023 dan bertujuan untuk mengurus kampanye militer Israel melawan Hamas dan Hizbullah.

Times of Israel mengabarkan pembentukan kabinet itu adalah permintaan dari Ketua Partai Persatuan Nasional Benny Gantz sebagai syarat bergabung dalam koalisi pemerintahkan.

Namun, Gantz pada pekan lalu telah resmi mundur dari pemerintahan Israel.

Tak hanya Gantz, Gadi Eisenkot yang menjadi anggota dewan dari Partai Persatuan Nasional juga mundur.

Gantz dan Eisenkot mengklaim Netanyahu telah gagal membuat strategi dalam perang di Gaza.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel mengklaim kabinet perang tak lagi relevan.

Netanyahu dan Menteri Pertahnaan Yoav Gallant akan menggelar forum konsultasi kecil dengan beberapa pejabat terkait untuk membuat keputusan penting dalam perang di Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas