Iran Turun Tangan, Israel Tebar Intrik di Internal Hizbullah, Mossad Lacak Nasrallah Real Time
Rencana Israel menghabisi Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah membuat Iran turun tangan memperingatkan gerakan milisi sekutu terkuat mereka di kawasan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
PBB mengatakan daerah perbatasan adalah wilayah Suriah yang diduduki Israel kecuali Beirut dan Damaskus mengubah perbatasan mereka.
Perlawanan yang Berkelanjutan
Nasrallah terus menyerukan “perlawanan berkelanjutan” terhadap pendudukan Israel di Lebanon.
Ia juga merupakan penentang keras negara Israel.
“Saya tidak percaya negara Israel sebagai negara hukum karena negara ini didirikan atas dasar pendudukan,” katanya dalam sebuah wawancara pada tahun 2000.
Nasrallah, yang tinggal di Beirut selatan, sudah menikah dan memiliki tiga anak.
Pemimpin Hizbullah itu dikatakan senang membaca memoar para tokoh politik. Dia telah membaca otobiografi Ariel Sharon dan A Place Under the Sun karya Binyamin Netanyahu.
Israel Mulai Umumkan Serangan ke Lebanon
Militer Israel mengumumkan secara resmi akan menyerang Lebanon mulai hari ini, Rabu (19/6/2024).
Israel beralasan tindakan itu diambil setelah kemarin, Selasa (18/6/2024), Hizbullah Lebanon menerbitkan video pengintaian udara menggunakan drone Hoopoe (Hudhud) yang terbang di wilayah Haifa Israel.
Para pejabat senior militer Israel melakukan penilaian bersama terhadap situasi di Komando Utara yang terletak di perbatasan Israel utara.
Ini adalah wilayah Palestina yang diduduki dan Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah.
"Rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan keputusan diambil untuk lebih mempercepat kesiapan pasukan di lapangan," kata Komandan Komando Utara tentara Israel Uri Gordin dikutip dari Channel12, Rabu (19/6/2024).
Kepala Komando Utara IDF Mayjen Ori Gordin dan kepala Direktorat Operasi Mayjen Oded Basiuk menyetujui rencana menyerang Lebanon itu.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengancam akan menghancurkan Hizbullah di Lebanon.
“Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan dihancurkan dan Lebanon akan terkena pukulan telak," ujarnya.