Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Haji asal Turki Doakan Masyarakat Gaza di Arafah, Bentangkan Poster Abu Obeida

Seorang jamaah Haji asal Turki memanjatkan doa untuk masyarakat Gaza sambil membentangkan poster Abu Obeida. Ini isi doanya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jemaah Haji asal Turki Doakan Masyarakat Gaza di Arafah, Bentangkan Poster Abu Obeida
Tangkap Layar Twitter/X
Jamaah Haji Asal Turki Doakan Masyarakat Gaza di Mekah, Bentangkan Potret Abu Obeida. Seorang jamaah Haji asal Turki memanjatkan doa untuk masyarakat Gaza sambil membentangkan poster Abu Obeida. Ini isi doanya. 

Ya Tuhanku, kuburkan mereka jauh di dalam tanah, ya Allahku,"

lihat fotoJemaah Haji asal Turki Doakan Gaza di Gunung Arafat
Jemaah Haji asal Turki Doakan Gaza di Gunung Arafat

Jemaah haji asal Turki itu tampak berdiri di antara jemaah lainnya di puncak gunung.

Beberapa orang juga mengabadikan momen ini.

Arab Saudi Larang Slogan Dukungan untuk Gaza selama Haji

Di sisi lain, pada awal bulan ini, Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengumumkan pemerintah melarang slogan-slogan bermuatan politik di Mekkah selama ibadah Haji, Kamis (6/6/2024).

"Haji adalah untuk ibadah, bukan untuk slogan-slogan politik apapun," jawabnya, ketika ditanya wartawan terkait aturan dan tindakan hukum mengenai hal ini, dikutip dari Middle East Eye.

"Inilah yang sedang diupayakan oleh para pemimpin Kerajaan, memastikan haji benar-benar mewujudkan tingkat ketaatan, ketenangan, dan spiritualistas tinggi," tambahnya.

Al-Rabiah pun menyoroti tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap aturan-aturan yang diterapkan selama ibadah haji di tahun-tahun sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban agama bagi semua Muslim yang sehat, mampu secara finansial, berakal sehat, dan cukup umur untuk menunaikan ibadah haji setidaknya sekali seumur hidup.

Baca juga: Reaksi Cepat Petugas Haji Kembalikan Senyum Bu Ai Rahmawati Usai Terserang Heat Stroke

Perang Israel yang menghancurkan di Gaza telah menuai kecaman dari umat Islam di seluruh dunia.

Akan tetapi, protes untuk menunjukkan solidaritas untuk Gaza adalah tindakan ilegal di Arab Saudi.

Pemerintah juga menekan sebagian besar kebebasan berekspresi.

lihat fotoSeorang pria berdiri di sebuah restoran menyaksikan jamaah Muslim berjalan mengelilingi Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi pada 13 Juni 2024, menjelang ibadah haji tahunan. - Setelah melakukan perjalanan dari seluruh penjuru dunia ke kota suci Islam, para peziarah pertama-tama akan melakukan tawaf berjalan tujuh kali mengelilingi Ka'bah, kubus hitam raksasa yang didoakan umat Islam di seluruh dunia setiap hari. (Photo by FADEL SENNA / AFP)
Seorang pria berdiri di sebuah restoran menyaksikan jamaah Muslim berjalan mengelilingi Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi pada 13 Juni 2024, menjelang ibadah haji tahunan. - Setelah melakukan perjalanan dari seluruh penjuru dunia ke kota suci Islam, para peziarah pertama-tama akan melakukan tawaf berjalan tujuh kali mengelilingi Ka'bah, kubus hitam raksasa yang didoakan umat Islam di seluruh dunia setiap hari. (Photo by FADEL SENNA / AFP)

Para imam Saudi yang pro-pemerintah telah berdoa secara terbuka untuk Gaza dan Palestina dalam khotbah Jumat mingguan sejak bulan Oktober.

Tapi, dengan aturan baru diumumkan oleh Menteri Haji, ekspresi seperti itu mungkin saja akan dibatasi.

Arab Saudi belum secara resmi mengakui Israel sejak negara tersebut didirikan pada 1948.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas