Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Diintai Hizbullah di Haifa Tanpa Ketahuan, Israel Setuju Serang Lebanon

Setelah Hizbullah sukses intai situs sensitif Israel di Haifa tanpa ketahuan, Israel setuju untuk menyerang Hizbullah di Lebanon.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Usai Diintai Hizbullah di Haifa Tanpa Ketahuan, Israel Setuju Serang Lebanon
X/Telegram/Hizbullah
Footage kompleks Pelabuhan Haifa yang diambil dari drone Hoopoe Hizbullah di atas Haifa dan dirilis pada Selasa (18/6/2024). 

Sejumlah gambar yang berhasil diambil oleh drone Hizbullah di antaranya:

1. Kompleks Pertahanan Militer Rafael

Footage Kompleks Pertahanan Militer Israel yang dijalankan oleh perusahaan Rafael yang diambil dari drone Hoopoe Hizbullah di atas Haifa dan dirilis pada Selasa (18/6/2024).
Footage Kompleks Pertahanan Militer Israel yang dijalankan oleh perusahaan Rafael yang diambil dari drone Hoopoe Hizbullah di atas Haifa dan dirilis pada Selasa (18/6/2024). (X/Telegram/Hizbullah)

Kawasan industri militer milik Perusahaan Rafael dianggap sangat sensitif dan rahasia, dengan luas total 6,5 kilometer persegi dan berjarak 24 km dari perbatasan Lebanon.

Kawasan ini mencakup sejumlah besar pabrik, gudang, dan lapangan percobaan, di antaranya:

  • Pabrik Sistem Pertahanan Udara Iron Dome
  • Pabrik Sistem Pertahanan Udara David's Sling
  • Terowongan pengujian mesin roket
  • Gudang mesin roket
  • Gudang rudal pertahanan udara
  • Fasilitas produksi komponen rudal
  • Pabrik sistem kendali dan pemandu
  • Bangunan administrasi perusahaan
  • Radar untuk pengujian rudal.

2. Kiryat (Pemukiman Ilegal Zionis)

Footage Kiryat (pemukiman ilegal Zionis) yang diambil dari drone Hoopoe Hizbullah di atas Haifa dan dirilis pada Selasa (18/6/2024). Pemukiman ini dihuni oleh 260 ribu orang dan terletak kurang lebih 20 Km dari perbatasan Lebanon.
Footage Kiryat (pemukiman ilegal Zionis) yang diambil dari drone Hoopoe Hizbullah di atas Haifa dan dirilis pada Selasa (18/6/2024). Pemukiman ini dihuni oleh 260 ribu orang dan terletak kurang lebih 20 Km dari perbatasan Lebanon. (X/Telegram/Hizbullah)

Pemukiman zionis ini terletak di selatan Kompleks Pertahanan Rafael dan dihuni oleh kurang lebih 260.000 orang.

Area ini termasuk 6 kota besar dan lingkungan zionis yaitu Kiryat Yam, Kiryat Motzkin, Kiryat Ata, Kiryat Bialik, Kiryat Khaim dan Kiryat Shmuel.

Kiryat memiliki luas wilayah sekitar 20 kilometer persegi, dan berjarak 8,28 km dari perbatasan Lebanon.

3. Pelabuhan Haifa

Footage kompleks Pelabuhan Haifa yang diambil dari drone Hoopoe Hizbullah di atas Haifa dan dirilis pada Selasa (18/6/2024).
Footage kompleks Pelabuhan Haifa yang diambil dari drone Hoopoe Hizbullah di atas Haifa dan dirilis pada Selasa (18/6/2024). (X/Telegram/Hizbullah)

Area strategis yang mencakup instalasi militer dan fasilitas industri dan komersial yang besar dan yang terpenting di antaranya:

  • Pangkalan Militer Haifa, yang bertanggung jawab atas alun-alun angkatan laut utara, yang merupakan pangkalan angkatan laut utama di tentara musuh Israel
  • Pelabuhan Sipil Haifa, yang merupakan yang terbesar di wilayah Palestina yang diduduki Israel
  • Fasilitas petrokimia
  • Tangki minyak
  • Pembangkit Listrik Haifa
  • Bandara Haifa.
BERITA REKOMENDASI

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dengan perlawanan membela rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Hizbullah menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, dengan Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah.

Hizbullah berjanji hanya akan berhenti jika Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina dan mencapai gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza, sebuah tawaran yang ditolak Israel.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 37.372 jiwa dan 85.452 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (18/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas