Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi Penyelidikan PBB Kirim 7.000 Bukti ke ICC, Israel-Hamas Disebut Lakukan Kejahatan Perang

Komisi Penyelidikan PBB menyerahkan bukti terkait kejahatan yang disebut dilakukan Israel dan Hamas.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Komisi Penyelidikan PBB Kirim 7.000 Bukti ke ICC, Israel-Hamas Disebut Lakukan Kejahatan Perang
Khaberni/HO
Seorang tentara Israel di dekat tank dengan latar belakang puing-puing dan debu kehancuran Gaza. Komisi Penyelidikan PBB menyerahkan bukti terkait kejahatan yang disebut dilakukan Israel dan Hamas. 

Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa penembakan ribuan proyektil tanpa pandang bulu ke kota-kota Israel yang mengakibatkan kematian dan cedera pada warga sipil juga merupakan pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional.

Laporan tersebut mendesak pemerintah Negara Palestina dan otoritas de facto di Gaza untuk segera menghentikan semua serangan roket terhadap Israel, membebaskan semua sandera tanpa syarat, dan menyelidiki pelanggaran secara menyeluruh dan tidak memihak.

Lalu, mengadili mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan, termasuk yang dilakukan pada dan sejak 7 Oktober oleh anggota kelompok bersenjata non-negara Palestina di Israel.

“Hamas dan kelompok bersenjata Palestina harus segera menghentikan serangan roket dan membebaskan semua sandera. Penyanderaan merupakan kejahatan perang,” tegas Pillay.

Update Perang Israel-Hamas

Tank dan pesawat tak berawak Israel menyerbu wilayah barat Rafah ketika serangan terhadap orang-orang yang menunggu truk bantuan menewaskan sembilan warga Palestina dan melukai 30 orang di dekat perbatasan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) di Rafah, Gaza selatan.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) memperkirakan hanya 65.000 orang yang tersisa di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum melarikan diri dari serangan militer Israel di kota selatan tersebut.

Baca juga: 4 Poin Pidato Terbaru Pemimpin Hizbullah: Ultimatum Siprus & Pastikan Tak Ada Tempat Aman di Israel

Pasukan IDF dilaporkan terindikasi mengarahkan kekuatan mereka ke Al-Mawasi, Rafah, Gaza Selatan.
Pasukan IDF dilaporkan terindikasi mengarahkan kekuatan mereka ke Al-Mawasi, Rafah, Gaza Selatan. (khaberni)

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa “tidak ada tempat” yang terhindar dari serangan dalam perang skala penuh dengan Israel setelah Israel mengatakan rencana operasional serangan ke Lebanon telah disetujui.

BERITA TERKAIT

Sebuah komisi PBB melaporkan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Setidaknya 37.396 orang telah tewas dan 85.523 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas