Garis Komando Tentara Israel Amburadul, 2 Sersan IDF Tewas Kena Sergapan Terbaru Qassam di Zaytoun
Terbaru, perlawanan sengit milisi pembebasan Palestina tersebut di Zaytoun menghasilkan kematian terbaru di pihak tentara IDF.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sekitar 20 persen dari tentara tersebut mengalami reaksi mental dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Tentara Israel Kena Mental hingga Pilih Akhiri Hidup
Pada tanggal 7 Juni 2024, seorang tentara militer Israel bernama Eliran Mizrahi memilih mengakhiri hidupnya di Jalan Ares.
Mizrahi merupakan seorang penduduk pemukiman ilegal Or Yehuda berusia 21 tahun.
Baca juga: Dua Hari Kembali dari Perang di Gaza, Tentara Israel Nekat Bunuh Diri di Depan Umum di Jalan Ares
Ia adalah anggota cadangan Pasukan Pertahanan Israel yang bertugas di Jalur Gaza dan baru saja diberhentikan.
Sebelumnya, Mizrahi diketahui dipanggil untuk kembali berperang di Gaza.
Namun setelah kembali berperang, ia justru menderita PTSD dan dua luka.
Situs Ibrani Walla melaporkan bahwa Mizrahi telah bekerja di Gaza sebagai pengemudi ekskavator selama 78 hari dan menderita gangguan stres pasca trauma, dikutip dari Middle East Monitor.
Sejak 7 Oktober 2023, sepuluh perwira dan tentara telah melakukan bunuh diri.
Meski menghadapi penderitaan yang sangat besar, tentara Israel tetap melakukan agresi di Gaza.
Serangan terus berlanjut meski telah adanya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Serangan Israel hingga saat ini telah mengakibatkan 37.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.
Sebagian besar mereka adalah wanita dan anak-anak.
Lebih dari 85.400 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
(oln/rntv/khbrn/memo/*)