Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah-Hamas Disebut Lebih Kuat Ketimbang Israel, Bagaimana Perbandingan Ketiganya?

Bagaimana perbandingan kekuatan antara Hizbullah, Hamas, dan Israel? Diketahui, Hizbullah dan Hamas tengah melawan Israel terkait serangan di Gaza.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hizbullah-Hamas Disebut Lebih Kuat Ketimbang Israel, Bagaimana Perbandingan Ketiganya?
Anadolu Ajansi
Unit militer yang berafiliasi dengan Hizbullah melakukan parade saat acara memperingati Hari Al-Quds (Yerusalem) di Beirut, Lebanon pada 14 April 2023. 

TRIBUNNEWS.com - Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, memperingatkan adanya keputusan "perang habis-habisan" antara Israel dengan Hizbullah di Lebanon.

Meski demikian, Israel diperkirakan tidak mampu melawan Hizbullah, menurut analisa mantan Brigadir Jenderal di Angkatan Pertahanan Israel, Assaf Orion.

Orion yang pernah menjadi kepala strategi di kurun waktu 2010-2015, memperkirakan Hizbullah memiliki persediaan senjata "puluhan kali lipat lebih banyak dibandingkan Hamas", dilansir The Guardian.

Hal serupa juga disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, Rabu (19/6/2024), yang mengatakan Israel harus bersiap menghadapi setiap tindakan Hizbullah.

Ia mengatakan, pasukan Israel harus mempersiapkan langkah antisipasi di front utara karena Hizbullah "sepuluh kali lebih kuat dari Hamas", menurut laporan Anadolu Ajansi.

Sementara itu, menurut POLITICO, Hizbullah saat ini bukanlah Hizbullah seperti tahun 2006.

Persediaan persenjataannya jauh lebih baik, dengan perkiraan persediaan roket sebanyak 40 ribu hingga 129 ribu, lebih banyak dari kebanyakan negara, termasuk Israel.

BERITA REKOMENDASI

Dengan kekuatan itu, POLITICO berpendapat Hizbullah bisa menyerang tepat di jantung Israel.

Lalu, seperti apa perbandingan kekuatan Hizbullah, Hamas, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dikutip dari DW?

Hizbullah

Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas.
Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas. (i24)

Hizbullah didirikan selama Invasi Israel ke Lebanon pada 1982 silam.

Kelompok ini memiliki sayap militer yang kuat dan dikenal sebagai salah satu pasukan non-negara dengan persenjataan paling berat di dunia.

Baca juga: 8 Kesuksesan Terbaru Al-Qassam Lawan Pasukan Israel: Bom Situs Militer, Sergap IDF Pakai Ranjau

Pada 2021, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengklaim kelompoknya memiliki 100 ribu pejuang.


Tetapi, para ahli menyebutnya berlebihan, dengan memperkirakan Hizbullah sebenarnya hanya memiliki 15 ribu-20 ribu pejuang terlatih.

Iran, pendukung utama Hizbullah, dilaporkan telah memasok roket dengan jangkauan lebih jauh dan lebih tepat, untuk kelompok itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas