Populer Internasional: 80 Persen Terowongan Hamas Masih Utuh - IDF Mulai Kewalahan Hadapi Hizbullah
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya AS menyebut upaya Israel sia-sia sebab 80 persen terowongan Hamas masih utuh.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
AS menyebut upaya Isral sia-sia, sebab 80 persen terowongan persembunyian Hamas masih utuh.
Sementara itu, ahli senior departemen luar negeri AS mundur setelah selama ini diam-diam mendukung Palestina.
Di front lainnya, Israel nampaknya mulai kewalahan menghadapi Hizbullah.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. AS: Upaya Israel Sia-sia, 80 Persen Terowongan Tempat Persembunyian Hamas Masih Utuh
Upaya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melenyapkan milisi sayap kanan Hamas di Jalur Gaza selama sembilan bulan tampaknya sia-sia.
Pernyataan tersebut diungkap seorang pejabat Foreign Affairs yang mengurusi hubungan internasional dan kebijakan luar negeri AS.
Dalam laporannya, ia mengungkap bahwa upaya agresi yang dilakukan Israel untuk melenyapkan Hamas telah sia-sia dan masih jauh dari dari kata sukses.
Hal itu karena ratusan pejuang milisi pembebasan Palestina masih terus berperang dan 80 persen terowongan yang jaraknya bermil-mil masih utuh dan belum dijelajahi oleh pasukan Israel (IDF).
“Israel terus gagal dalam mengakui bahwa kelemahan, tindakan yang dilakukan terhadap Gaza dan penduduknya justru hanya memperkuat Hamas,” jelas pejabat Foreign Affairs dikutip dari Al Mayadeen.
Baca juga: Ogah Kotori Tangan, AS Siap Persenjatai Israel jika Perang Lawan Hizbullah Lebanon
2. Selama Ini Diam-diam Dukung Gaza, Ahli Senior Deplu AS untuk Konflik Israel-Palestina Pilih Mundur
Ahli senior di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengenai konflik Israel-Palestina, Andrew Miller, memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri Miller, yang merupakan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Israel-Palestina, disampaikan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Jumat (21/6/2024).
Miller selama ini digambarkan sebagai sosok pendukung setia hak-hak dan kenegaraan Palestina, Washington Post melaporkan.