Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-852: Gereja Ortodoks di Republik Dagestan Diserang Kelompok Bersenjata
Militan bersenjata menyerang dua gereja Ortodoks, sebuah sinagoga dan sebuah pos polisi lalu lintas di Republik Dagestan, Rusia selatan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
* Serangan baru di Kharkiv menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 11 orang pada hari Minggu(23/6/2024), menurut pejabat setempat.
Wali Kota Ihor Terekhov mengatakan kota itu diserang oleh bom berpemandu dan sekitar separuh wilayah Kharkiv tidak mendapat aliran listrik karena serangan tersebut.
* Operator energi Ukraina, Ukrenergo, mengatakan pemadaman listrik bergilir akan diberlakukan secara nasional sepanjang hari Senin (24/6/2024).
Hal ini terjadi karena meningkatnya serangan Rusia terhadap pembangkit listrik.
Sejak Mei, Ukraina terpaksa memberlakukan pembatasan listrik karena serangan Rusia yang intens.
"Pemadaman listrik yang lebih parah akan dimulai dari Minggu (23/6/2024) tengah malam dan berlangsung hingga Senin (24/6/2024) tengah malam," kata Ukrenergo
* Serbia telah menjual amunisi senilai ratusan juta dolar ke negara-negara barat yang kemungkinan besar membantu perjuangan Ukraina melawan Rusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Aleksandar Vucic dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.
Rusia dan Serbia secara tradisional memiliki hubungan yang dekat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)