Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer, Lokasi Pembantaian Warga Israel oleh Hamas 7 Oktober 2023 Jadi Tujuan Wisata Baru

Lokasi yang menjadi saksi bisu serangan Hamas 7 Oktober 2023 lalu di Israel menjadi tujuan wisata populer, pelawak hingga pengusaha pernah berkunjung

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Populer, Lokasi Pembantaian Warga Israel oleh Hamas 7 Oktober 2023 Jadi Tujuan Wisata Baru
GIL COHEN-MAGEN / AFP
Sebuah gambar yang diambil pada tanggal 5 November 2023, menunjukkan puing-puing berserakan di lokasi hampir sebulan setelah serangan di Festival Musik Supernova oleh militan Hamas, dekat Kibbutz Reim di gurun Negev. Lokasi yang menjadi saksi bisu serangan Hamas 7 Oktober 2023 lalu di Israel menjadi tujuan wisata populer, pelawak hingga pengusaha pernah berkunjung 

TRIBUNNEWS.COM - Jenis pariwisata baru telah muncul di Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.

Bagi para selebritas, politisi, influencer, dan lainnya, perjalanan belum lengkap tanpa kunjungan ke wilayah selatan yang dilanda kehancuran akibat serangan di dekat perbatasan Gaza.

Mulai dari pelawak Jerry Seinfeld, Elon Musk, hingga aktor Michael Douglas, kemudian mantan calon presiden Nikki Haley, serta Ivanka Trump dan Jared Kushner adalah beberapa orang yang pernah berkunjung ke sana.

Wisatawan terkadang berfoto di depan rumah yang terbakar bekas serangan Hamas.

Banyak warga Israel, termasuk tentara dan pejabat keamanan, juga berkunjung dalam perjalanan biro wisata.

Hamas Tembaki Penonton Festival Musik di Gurun Pasir, Ratusan Orang Lari Kocar-kacir
Hamas Tembaki Penonton Festival Musik di Gurun Pasir, Ratusan Orang Lari Kocar-kacir (CNN)

“Ini adalah kisah pribadi kami, namun juga kisah seluruh negara Israel,” kata Irit Lahav, juru bicara Kibbutz Nir Oz, sebagai pihak yang mengadakan tur dikutip dari Time.

Seperempat dari sekitar 400 warga Nir Oz menjadi korban serangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Militan Hamas membunuh lebih dari 20 orang dan menculik lebih dari 80 orang.

Di ruang makan, dinding kotak pos ditempel dengan stiker—merah untuk dibunuh, hitam untuk diculik, biru untuk dibebaskan.

Meskipun tidak nyaman untuk pengunjung, dia mengatakan penting bagi orang-orang untuk menyambangi lokasi-lokasi bersejarah dengan kejadian kelam saat itu.

Adapun militan Hamas membunuh sekitar 1.200 orang ketika mereka mengamuk di Israel selatan, dan menculik sekitar 250 orang.

Baca juga: Ladang Perang Baru Sasaran Rudal, Jarak Israel ke Lebanon Sejauh Jakarta ke Salatiga 

Pejabat kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 37.000 warga Palestina telah tewas dalam perang yang terjadi setelahnya.

Sebelum 7 Oktober, Lahav menjalankan perusahaan pariwisata.

Sekarang dia telah mengubah keterampilan membangun rencana perjalanannya ke kibbutz tempat dia dibesarkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas