Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Band Metal Berhijab Asal Garut Ini Akan Tampil di Festival Musik Terbesar di Inggris Besok

Ciri khasnya lagi, ketiga personel itu - Firda Marsya Kurnia (vokalis dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) - berjilbab.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Band Metal Berhijab Asal Garut Ini Akan Tampil di Festival Musik Terbesar di Inggris Besok
Istimewa/dok. Voice of Baceprot
Penampilan Voice of Baceprot di Festival Trans Musicales, Kota Rennes, Prancis. 

Sementara itu, lagu The Enemy of Earth is You merupakan lagu bertema kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh manusia.

Diundang tampil di festival musik Glastonbury merupakan salah satu prestasi besar sekaligus bersejarah yang dicetak oleh VoB. Mereka akan berangkat ke Inggris Hari Minggu nanti.

"Seperti yang selalu saya tekankan kepada rekan-rekan diaspora di Inggris bahwa mereka inilah yang betul-betul sebagai duta besar Indonesia. Tentu saja misi mereka akan mengharumkan nama Indonesia di Inggris," ujar Desra.




Pada kesempatan itu, Firda bercerita VoB dibentuk pada 14 Februari 2014. VoB mulai menggaet penggemar setelah mengunggah di YouTube penampilan mereka saat membawakan sebuah lagu dari grup rock legendaris asal Amerika Serikat, Rage Against the Machine pada 2015.

VoB melanjutkan dengan membawakan lagu-lagu dari beragam grub band terkemuka di dunia, seperti Red Hot Chilli Peppers, Metallica, dan Slipknot.

Pada 2017, VoB mulai menarik perhatian media global ketika membawakan lagu mereka sendiri yang berjudul "The Enemy of Earth is You" di festival musik di Garut dan di studio. Setahun kemudian, lagu ini dikumandangkan oleh Erwin Gutawa Orchestra di Jakarta.

Dia menambahkan lagu "The Enemy of Earth is You" itu pula yang membuat VoB diundang oleh gitaris grup rock legendaris asal Amerika Serikat, Rage Against the Machine, untuk manggung di sana.

BERITA TERKAIT

Namun, kesempatan itu terbuang karena visa terlambat keluar. Meski begitu, VoB masih terus berkarya.

"Sampai akhirnya pada 2021, kami menjalankan tur Eropa yang pertama. Lalu pada 2022 kembali menjalankan tur Eropa. Saat itu kami berkesempatan tampil di Wacken Open Air 2022 (di Jerman). Tahun selanjutnya, 2023, kami melakukan tur Amerika Serikat di sembilan titik," tutur Firda.

Prestasi lain diraih adalah lewat lagu "God, Allow Me (Please) To Play Music" membuat VoB mendapat penghargaan sebagai grup rock terbaik dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada 2022. Setahun berselang, album Retas masuk 50 album metal terbaik versi majalah Kerrang.

Tahun lalu, lagu "The Enemy of Earth is You" masuk menjadi 50 lagu metal terbaik versi majalah Metal Hammer terbitan Inggris.

Sejak Oktober 2023, VoB memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan sebuah perusahaan rekaman di Jakarta, yang berlangsung sejak 2020, dan kembali ke kampung halaman di Garut. Firda, Widi, dan Euis merasa VoB lebih cocok menjadi band independen.

“Saat ini, kami kembali ke Garut, tepatnya di daerah Banjarwangi, masih tiga jam dari Garut kota, dan kembali menjadi musisi independen di sana. Di kampung, kami bertiga berniat membangun ekosistem bermusik dan menggerakkan komunitas di sekitarnya yang sejak awal (VoB) berdiri sudah terlibat bersama secara erat," ujarnya.

VoB menerima undangan untuk tampil di festival musik Glastonbury melalui surat elektronik pada 26 Maret 2024. Di Glastonbury, VoB diberi waktu untuk tampil selama 30-45 menit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas