Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Fumio Kishida ada kemungkinan diganti tahun ini seusai pemilu partai demokrat liberal (LDP) melakukannya sekitar akhir September mendatang.

Apalagi mantan PM Jepang Yoshihide Suga sudah tidak tahan lagi kesabarannya dan mengritik Kishida baru-baru ini.

"Referensi mantan Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk de facto "Kishida Oroshi" atau Turunkan Kishida, dalam pemilihan presiden LDP pada bulan September akan memiliki dampak signifikan pada situasi politik di masa depan," ungkap jurnalis politik Shiro Tazaki Senin (24/6/2024) kemarin di acara TV Asahi Hatori Morning Show.

"Salah satu tonggak sejarah adalah apakah rakyat dapat merasakan pembaruan atau tidak dari kepemimpinan PM Kishida," ungkap Mantan PM Yoshihide Suga belum lama ini yang mengacu pada "teori perubahan presiden" de facto Perdana Menteri Fumio Kishida.

"Ada peningkatan jumlah orang yang merasakan krisis bahwa pemerintah Kishida dan akan berubah jika keadaan terus seperti itu," katanya lagi.

Baca juga: Heboh Poster Kandidat Calon Gubernur Tokyo Jepang Bersanding Poster dengan Anjing di Sekelilingnya

Apakah seorang pemimpin baru harus muncul dalam pemilihan presiden LDP?

"Saya pikir begitu. Suga terpaksa mengundurkan diri sebagai perdana menteri dengan cara yang diseret oleh Perdana Menteri Kishida, yang mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden LDP 2021, dan keduanya memiliki hubungan yang tegang," papar Tazaki.

Tazaki mengomentari pernyataan Suga pada tanggal 23 Juni 2024, dengan mengatakan, "Suga tampaknya telah frustrasi dengan [Perdana Menteri Kishida] selama tiga tahun terakhir (setelah pensiun sebagai Perdana Menteri), dan meskipun dia tidak mengkritik Perdana Menteri (secara eksplisit), Suga memiliki ketidakpuasan yang membara. Tetapi saya pikir kesediaan Perdana Menteri untuk mencalonkan diri sebagai presiden (pada konferensi pers tanggal 21 Juni lalu) akhirnya melebihi batas kesabarannya dan memunculkan pernyataannya kemarin."

"[Sampai sekarang], mantan perdana menteri telah siap mengkritik petahana Kishida, tetapi saya pikir pernyataan Suga akan berdampak signifikan pada situasi politik di masa depan," kata Tazaki lagi.

Di dalam Partai Demokrat Liberal, anggota Partai telah mulai secara terbuka berbicara tentang pengunduran diri Perdana Menteri Kishida, dan Tazaki berkata, "Saya pikir ada banyak orang di partai yang memuji Suga dan menginginkan Kishida mundur."

Di sisi lain, Tazaki mengatakan bahwa sulit untuk memprediksi hasil pemilihan presiden LDP pada bulan September 2024, yang akan menjadi pertama sejak pembubaran faksi tahun ini.

Pemilihan kembali perdana menteri juga tidak pasti, terutama untuk bidang kandidat yang ramai diharapkan.

"Meskipun demikian saya pikir itu akan berubah sedikit dari masa lalu, dan jika kita bekerja berdasarkan faksi, mudah bagi kita untuk mengetahui siapa yang akan menang, tetapi satu-satunya faksi yang tersisa sekarang adalah faksi Aso. Mereka semua kini non-faksional, dan terserah masing-masing orang untuk membuat keputusan sendiri, jadi sangat sulit untuk dibaca, dan saya pikir itu akan menjadi pemilihan presiden di mana kita tidak tahu bagaimana itu akan bekerja nantinya."

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pencinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.