Konflik Israel-Hizbullah Disebut Bisa Picu Bencana bagi Timur Tengah, Situasi akan Tak Terkendali
Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Lebanon dapat memicu perang dengan konsekuensi bencana bagi seluruh Timur Tengah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Lebih dari 450 orang, sebagian besar pejuang Hizbullah dan kelompok sekutunya, tetapi juga lebih dari 80 warga sipil dan non-pejuang, tewas di pihak Lebanon, lalu 16 tentara dan 11 warga sipil di pihak Israel.
Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi.
Tidak ada prospek bagi mereka untuk kembali dalam waktu dekat.
Pekan lalu, tentara Israel mengatakan pihaknya telah menyetujui dan memvalidasi rencana serangan di Lebanon.
Meskipun keputusan untuk melancarkan operasi semacam itu harus datang dari kepemimpinan politik negara tersebut.
Ribuan Pejuang dari Proksi Iran Siap Gabung Hizbullah
Terbaru, ribuan pejuang dari kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah, mengaku siap datang ke Lebanon.
Proksi-proksi Iran itu siap bergabung kelompok militan Hizbullah dalam pertempurannya dengan Israel, jika konflik yang memanas meningkat menjadi perang besar-besaran.
Hal itu diungkapkan oleh para pejabat dari faksi yang didukung Iran.
Baca juga: Pakar Militer: Hizbullah Lebih Kuat dari Hamas, Akan Sulit Dihancurkan Israel
Dilansir Arab News, baku tembak hampir setiap hari terjadi di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel utara sejak pejuang dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas melancarkan serangan berdarah di Israel selatan pada awal Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.
Situasi di utara memburuk bulan ini, setelah serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior militer Hizbullah di Lebanon selatan.
Hizbullah membalas dengan menembakkan ratusan roket dan drone peledak ke Israel utara.
Sementara itu, para pejabat Israel mengancam akan melakukan serangan militer di Lebanon jika tidak ada negosiasi akhir yang bisa dilakukan untuk mengusir Hizbullah dari perbatasan.
Update Perang Israel-Hamas
Adik perempuan pemimpin Hamas Haniyeh termasuk di antara 10 orang yang dilaporkan tewas dalam serangan di kamp al-Shati.
Dua serangan lainnya di sekolah menewaskan 14 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.