Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arab Saudi Ogah Layani Permintaan Teheran, Jemaah Haji asal Iran Terpaksa Golput dari Pilpres

Arab Saudi tolak permintaan Iran yang mengajukan izin dan akomodasi bagi sekitar 47.000 jamaah Iran yang berada di tanah suci untuk menyalurkan suara

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Arab Saudi Ogah Layani Permintaan Teheran, Jemaah Haji asal Iran Terpaksa Golput dari Pilpres
Morteza Nikoubazl/NurPhoto
Warga Iran memberikan suara elektronik pertamanya ke dalam kotak suara elektronik di tempat pemungutan suara di pusat kota Teheran, Iran, pada 10 Mei 2024. Akibat Arab Saudi tolak permintaan Iran yang mengajukan izin dan akomodasi bagi sekitar 47.000 jamaah Iran yang berada di tanah suci untuk menyalurkan suara, 47 ribu warga Iran bakal golput di pilpres yang digelar Jumat (28/6/2024) 

Adapun dalam pemilihan Presiden kali ini, Komisi Pemilihan Umum Iran telah mengumumkan daftar final kandidat yang disetujui oleh Dewan Wali sebagai calon Presiden Iran pengganti Ebrahin Raisi.

Dikutip Tribunnews dari kantor berita pusat Iran, IRNA, nama kandidat ini diumumkan oleh Mohsen Eslami, juru bicara Komisi Pemilihan Umum Iran.

Mohsen mengungkapkan nama-nama kandidat yang memenuhi syarat untuk pemilihan presiden ke-14 tersebut, pada hari Minggu (10/6/2024).

Sebelumnya, terdapat nama 6 kandidat pengganti Presiden Ebrahim Raisi yang merupakan hasil dari dialog antara Dewan Wali dan badan pengawas pemilu beranggotakan 12 orang.

Setelah diskusi lebih lanjut, kedua belah pihak kemudian menyelesaikan daftar kandidat yang disetujui lebih awal pada hari Minggu dan menyerahkannya kepada Kementerian Dalam Negeri.

Berikut adalah daftar awal 6 calon pengganti Presiden Ebrahim Raisi:

  • Mostafa Pourmohammadi (Mantan Menteri Kehakiman  Iran),
  • Massoud Pezeshkian (Mantan Menteri Kesehatan),
  • Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi (Kepala Yayasan Martir dan Veteran),
  • Alireza Zakani (Wali Kota Tehran),
  • Saeed Jalili (mantan negosiator nuklir),
  • Mohammad Baqer Qalibaf (Ketua Parlemen)

Namun, Hashemi baru saja mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri, Rabu (26/6/2024) menyisakan 5 kandidat, PressTV melaporkan.

Berita Rekomendasi

Pemilihan presiden Iran yang baru sebenarnya telah dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2025 mendatang.

Namun, pemungutan suara tersebut dimajukan setelah Raisi meninggal pada 19 Mei dalam kecelakaan helikopter di utara Iran.

Raisi yang berusia 63 tahun sebelumnya diperkirakan akan kembali mengamankan tambahan masa jabatannya mengingat ia merupakan salah satu nama yang selalu mendapat dukungan penuh dari pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khameini yang berusia 85 tahun.

Tujuh orang lainnya yang meninggal dalam kecelakaan 19 Mei 2024 lalu, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas