5 Topik Panas Debat Capres AS Trump Vs Biden: Dituding Tidur dengan Bintang Porno hingga Soal Aborsi
Debat capres AS berlangsung panas membahas berbagai topik, termasuk imigrasi dan perbatasan, perang di Israel dan aborsi hingga bintang porno.
Penulis: Hasanudin Aco
"Pria ini adalah seorang penjahat. Pria ini, Anda beruntung. Anda beruntung. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Kita akan memiliki sistem yang curang dan menjijikkan. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun," tambahnya.
Biden membalas "gagasan bahwa saya melakukan kesalahan adalah hal yang keterlaluan."
4. Biden Bantah Dukung Aborsi Jangka Panjang
Biden membalas Trump setelah mantan presiden itu mengatakan dia akan mengizinkan aborsi pada tahap akhir .
"Jadi itu berarti dia dapat mengambil nyawa bayi itu di bulan kesembilan dan bahkan setelah lahir? Karena beberapa negara bagian yang dipimpin Demokrat mengambilnya setelah lahir. Mantan gubernur Virginia: 'letakkan bayinya, lalu kita putuskan apa yang harus dilakukan dengannya.' Jadi, dia bersedia, seperti yang kita katakan, mencabut bayi dari rahim di bulan kesembilan dan membunuh bayi itu. Tidak ada yang menginginkan itu terjadi, Demokrat atau Republik. Tidak ada yang menginginkan itu terjadi," kata Trump.
Namun Biden mengklaim,= "Anda berbohong. Itu sama sekali tidak benar."
Menurut presiden, dia "tidak mendukung aborsi yang terlambat - titik. Titik."
5. Trump Tuduh Biden 'telah menjadi seperti orang Palestina'
Biden menegaskan bahwa Israel menginginkan perdamaian, dan AS sebagai pendukung negara Zionis itu ingin Hamas segera dihancurkan.
“Hamas telah sangat dilemahkan, dan mereka harus segera dihancurkan,” kata Biden.
Namun, respons mengejutkan dilontarkan Trump terkait konflik Israel dan Hamas.
“Israel yang menginginkan agar (perang) dilanjutkan. Ia (Biden) mengatakan Hamas yang menginginkan perang, tetapi sebenarnya adalah Israel,” ujarnya.
Trump pun menegaskan untuk membiarkan saja Israel melanjutkannya, dan kemudian menyamakan Biden dengan rakyat Palestina.
“Tapi, ia semakin mirip warga Palestina, namun mereka tak menyukainya karena ia orang yang buruk. Ia lemah,” katanya.
Hingga saat ini, perang di Gaza belum juga usai meski pemerintahan Biden telah mengajukan resolusi perdamaian.
Namun, Biden menegaskan bahwa Hamas telah menolak resolusi perdamaian tersebut.
Saat ini di Gaza, dilaporkan lebih dari 37.000 orang telah tewas karena serangan Israel sejak 7 Oktober lalu.
Sumber: CNN/FoxNews