Debat Capres AS: Fakta Penting Joe Biden dan Donald Trump, Pengalaman hingga Janji Kampanye
Simak sejumlah fakta penting terkait Presiden petahanan Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan mantan Presiden AS Donald Trump.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
![Debat Capres AS: Fakta Penting Joe Biden dan Donald Trump, Pengalaman hingga Janji Kampanye](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/debat-capres-as-2024-petahana-vs-mantan-presiden.jpg)
Tujuannya adalah menjadi panglima tertinggi kedua yang memenangkan dua masa jabatan tidak berturut-turut.
Jika ia memenangkan masa jabatan berikutnya, Trump mengatakan, ia akan merombak faksi-faksi penting di pemerintah federal.
Baca juga: Aturan Unik di Debat Perdana Trump vs Biden, Mic Dimatikan hingga 3 Benda yang Bisa Dibawa Masuk
Trump juga berencana memangkas program jaring pengaman sosial.
Dia juga bersumpah akan membalas lawan politiknya dan mengatakan dia akan menunjuk jaksa khusus untuk “mengejar” Biden dan keluarganya.
CNN Presidential Debate
![Debat Capres AS Presiden Joe Biden vs Mantan Presiden Donald Trump.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/debat-capres-as-2024-petahana-vs-mantan-presiden.jpg)
Saat memasuki ruang debat. Presiden Joe Biden memasuki ruang lebih dahulu.
Mantan Presiden Donald Trump masuk urutan kedua.
Joe Biden dan Donald Trump tampak tidak berjabat tangan saat memasuki tahap debat.
Keduanya langsung menempati podium masing-masing,
Kedua kandidat terakhir kali bertemu dalam debat pada tahun 2020, di mana mereka juga tidak berjabat tangan karena protokol Covid-19.
Debat ini akan dipandu oleh Jake Tapper dan Dana Bash selaku moderator.
Biden dan Trump bakal adu gagasan dan membahas sejumlah topik, mulai ekonomi hingga imigrasi.
Trump dan Biden juga diperkirakan bakal mengangkat isu imigrasi, keamanan publik, dan hak-hak reproduksi dalam debat perdana tersebut.
Tak hanya itu, politik atau kebijakan luar negeri turut menjadi topik menarik dalam pemilu.
Menyusul situasi di Timur Tengah hingga Eropa, para kandidat kemungkinan akan ditanya soal posisi AS terkait agresi Israel di Gaza dan bantuan ke Ukraina yang saat ini masih diinvasi Rusia.
Juga diperkirakan bakal mendapat pertanyaan soal kebijakan AS terhadap Taiwan dan kompetisi negara ini dengan China.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.