Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyergapan Jenin Adalah Keajaiban Militer, Tanpa Terowongan Pun Tentara Israel Ambrol Bak di Gaza

Tidak ada jaringan terowongan di Tepi Barat dan tidak ada jaringan komunikasi untuk milisi perlawanan, tetapi Tentara Israel tetap jebol, ambrol.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Penyergapan Jenin Adalah Keajaiban Militer, Tanpa Terowongan Pun Tentara Israel Ambrol Bak di Gaza
tangkap layar twitter
Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dalam posisi siaga di sebuah jalanan di Tepi Barat. Pada Kamis (27/6/2024), IDF mengalami serangan mematikan di Jenin, Tepi Barat dari sebuah penyergapan oleh Brigade Jenin, cabang militer Brigade Al-Quds, sayap militer PIJ. 

Penyergapan Jenin Dianggap Keajaiban Militer, Tanpa Terowongan Pun Tentara Israel Kebobolan Bak di Gaza

 
TRIBUNNEWS.COM - Penyergapan Jenin - yang mengakibatkan kematian seorang perwira dan melukai 16 tentara Israel (IDF) - mengungkap bola api yang menggelinding di Tepi Barat yang diduduki.

Bola api yang dimaksud adalah milisi perlawanan Palestina menampilkan peningkatan taktik dan kemampuan mereka untuk berkonfrontasi melawn agresi brutal tentara pendudukan IDF.

Dalam ulasannya Jumat (28/6/2024), Khaberni mengutip laporan Al-Jazeera, menggambarkan penyergapan Jenin sebagai salinan dari pola penyergapan milisi perlawanan Palestina di Gaza, namun kali ini lebih istimewa.

Baca juga: VIDEO Ledakan Bom Mobil Guncang Herzliya Tel Aviv, Api Perang Gaza Tiba di Ibu Kota Israel

"Penyergapan Jenin ini dapat digambarkan sebagai hal yang luar biasa dalam semua detailnya karena kendaraan tempur (Ranpur) Israel sudah menembus wilayah tersebut lebih dari sekali dan melibas infrastruktur kota dan kampnya," tulis ulasan tersebut.

Menurut laporan yang disiarkan Al Jazeera oleh jurnalis Suhaib Al-Assa, penyergapan Jenin oleh milisi perlawanan Palestina terhadap tentara IDF seperti keajaiban keamanan dan militer.

Mengapa dianggap sebagai keajaiban militer?

Berita Rekomendasi

Perlu dicatat, semua bahan baku yang bisa digunakan untuk dijadikan alat peledak tidak diperbolehkan memasuki Tepi Barat.

Faktor lain, tentara pendudukan Israel yang unggul secara teknologi untuk menemukan, menindaklanjuti, dan melacak pelaksanaan penyergapan nyatanya tidak mampu untuk mengantisipasi penggunaan bahan peledak oleh milisi perlawanan Palestina dalam konfrontasi yang lazimnya tidak berimbang dari sisi personel dan persenjataan.

Baca juga: Tentara Israel Nyatakan Jenin Jadi Zona Militer Tertutup: Jalanan Dibuldoser, IDF Serbu Tepi Barat

Hal lain, Israel memantau setiap penyusup dan orang yang masuk di Tepi Barat dengan kemampuan yang lebih besar daripada memantau Jalur Gaza.

Tidak ada jaringan terowongan di Tepi Barat dan tidak ada jaringan komunikasi untuk milisi perlawanan yang tidak bergantung pada menara penyiaran dan perusahaan telekomunikasi Israel, sementara drone Israel melayang di mana-mana.

Intelijen Israel juga mengetahui semua rincian orang dan tempat yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok perlawanan, dan siapa pun yang mungkin dicurigai terkait dengan kelompok perlawanan atau membantu mereka secara militer, keamanan, atau finansial akan segera ditangkap, mengingat adanya pasukan pendudukan punya kebebasan penuh bergerak di Tepi Barat.

Pada kenyataannya, semua keunggulan Israel di Tepi Barat  itu sia-sia. Milisi perlawanan tetap ada, dan ada korban jiwa jatuh di pihak tentara IDF.

Pasukan pendudukan Israel melakukan penghancuran infrastruktur jalan dan vandalisme serta perusakan properti warga Palestina di Tepi Barat.
Pasukan pendudukan Israel melakukan penghancuran infrastruktur jalan dan vandalisme serta perusakan properti warga Palestina di Tepi Barat. (khaberni)

IDF Terkaget-kaget

Pada Kamis (27/6/2024) pagi, tentara pendudukan mengakui kalau kendaraan militernya telah disergap di tengah Marj Ibn Amer, sebuah jalan yang dilalui kendaraan, pengangkut pasukan, dan buldoser militer untuk mencapai kamp Jenin ketika menyerbu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas