Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Tentara Rusia Gerebek Gym Khabib Nurmagomedov, Intelijen Israel Dikelabuhi

Berita populer internasional dalam sehari terakhir mulai dari tentara Rusia gerebek gym Khabib Nurmagomedov hingga intelijen Israel dikelabuhi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Populer Internasional: Tentara Rusia Gerebek Gym Khabib Nurmagomedov, Intelijen Israel Dikelabuhi
Ig/khabib_nurmagomedov
Khabib di Benteng Derbent. Berita populer internasional dalam sehari terakhir mulai dari tentara Rusia gerebek gym Khabib Nurmagomedov hingga intelijen Israel dikelabuhi 

"Helikopter mendarat untuk mengevakuasi mereka,” tambahnya.

SELANJUTNYA>>>

3. Penegasan Komandan Brigade ke-12 Israel

Pasukan Israel (IDF) mengevakuasi tentara mereka yang terluka dalam pertempuran. Dalam sebuah insiden penyergapan, milisi perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, sebanyak empat IDF dilaporkan tewas dan lima lainnya luka-luka serius di Lingkungan Shejaiya, Kota Gaza, Jumat (28/6/2024).
Pasukan Israel (IDF) mengevakuasi tentara mereka yang terluka dalam pertempuran. Dalam sebuah insiden penyergapan, milisi perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, sebanyak empat IDF dilaporkan tewas dan lima lainnya luka-luka serius di Lingkungan Shejaiya, Kota Gaza, Jumat (28/6/2024). (khaberni/HO)

Seorang Komandan Brigade ke-12 Israel, Kolonel Avri Elbaz mengatakan pemberantasan jaringan - yang diistilahkan Tentara Israel (IDF) dengan dismantled (pembongkaran) Hamas di Rafah, Gaza Selatan akan memakan waktu setidaknya dua tahun lagi.

Dilansir Khaberni, Sabtu (29/6/2024), satu di antara perwira lapangan tentara IDF menembahkan, operasi militer di Rafah tidak akan selesai dalam waktu singkat.

"Siapa pun yang percaya bahwa sirene akan berhenti tahun depan adalah tindakan yang bodoh," katanya .

Ia menegaskan, tugas melenyapkan Hamas beserta jaringan organisasi dan infrastrukturnya tidaklah mudah dan membutuhkan waktu serta tekanan militer yang besar.

"Pertempuran di Rafah berlangsung lambat dan pejuang Hamas telah mempelajari kami," katanya.

Berita Rekomendasi

SELANJUTNYA>>>

4. Yair Katz Sebut Israel Miliki Senjata 'Kiamat'

Tentara Israel bersiap untuk menggeledah ambulans di pintu masuk Jenin di Tepi Barat yang diduduki dalam penggerebekan pada 13 Juni 2024.
Tentara Israel bersiap untuk menggeledah ambulans di pintu masuk Jenin di Tepi Barat yang diduduki dalam penggerebekan pada 13 Juni 2024. (AFP)

Ketua Dewan Pekerja Industri Penerbangan Israel, Yair Katz, mengatakan Israel memiliki senjata 'kiamat' jika Iran bersama milisi Yaman, Suriah, Irak dan negara-negara Timur Tengah memutuskan untuk menyerang Israel.

Menurutnya, senjata 'kiamat' tersebut dapat mengakhiri perang dengan cepat dan mematikan.

“Kami memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata kiamat," kata Yair Katz, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Israel News, perusahaan tempat Yair Katz bekerja adalah industri yang memproduksi rudal Jericho yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Para pengamat percaya yang dimaksud Yair Katz dengan senjata kiamat adalah penggunaan senjata nuklir.

Dalam pernyataannya, Yair Katz menekankan pentingnya memahami risiko yang ada dan menegaskan sekutu Israel akan memberikan bantuan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas