Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Israel Ungkap Propaganda IDF: Jarang Tempur Langsung, Klaim Ratusan Hamas Tewas Bohong

Pada kenyataannya, kata Brik, pasukan IDF jarang terlibat pertempuran langsung dengan para petempur anggota milisi Palestina di Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jenderal Israel Ungkap Propaganda IDF: Jarang Tempur Langsung, Klaim Ratusan Hamas Tewas Bohong
/Kredit foto: IDF Via JPost
Tentara Israel (IDF) beroperasi di Jalur Gaza, Januari 2024. Belakangan, propaganda IDF yang mengklaim kalau sukses melenyapkan ratusan pejuang Hamas diungkap hanya sebagai kebohongan. Di lapangan, pasukan IDF jarang terlibat pertempuran langsung dengan pejuang Hamas. 

Soal penolakan atas tugas militer, sejumlah tentara IDF melarikan diri dari dinas militer dengan mengklaim mereka menderita penyakit psikologis dan mental, menurut laporan yang diungkapkan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.

"Sejumlah tentara melakukan penipuan dan korupsi untuk menghindari dinas militer di ketentaraan, dengan dalih penyakit psikologis dan mental, dengan bantuan psikiater dan pengacara yang terlibat untuk memfasilitasi urusan mereka dengan imbalan uang," lapor Yedioth Ahronoth, Kamis (30/5/2024).

Investigasi yang dilakukan oleh Yedioth Ahronoth mengkonfirmasi ada sekelompok pria Israel berusia 18 tahun yang sehat yang berbohong dalam laporan yang disiapkan oleh psikiater tentang kondisi mental ribuan orang yang ditugaskan untuk dinas militer atau cadangan, selain pengacara yang terlibat, sebagai imbalannya untuk mendapatkan uang.

“Sekitar 10 persen dari mereka yang mendapat manfaat dari layanan ini dikecualikan dari layanan ini karena alasan medis dan mental," kata menurut seorang pejabat senior di Komisi Anti-Korupsi Israel.

“Apakah 10 persen dari populasi seperti itu? Tidak,” lanjutnya.

“Kesulitan kami adalah mendapatkan bukti, karena kami tidak memiliki bukti yang menentang pendapat psikiater yang dianggap benar,” tambahnya.

Komandan salah satu formasi militer di tentara Israel mengatakan akan melawan pihak yang membantu calon dinas militer Israel untuk menghindari tanggung jawab mereka.

BERITA TERKAIT

“Saya akan melawan mereka dengan sengit sampai mereka mencabut izin mereka dari komite etika profesi," katanya.

Komandan itu mengatakan para calon dinas militer itu tidak malu bahwa mereka berbohong untuk menghindari kewajiban mereka.

Dinas militer adalah wajib bagi sebagian besar warga Israel, di mana pria Israel direkrut dalam dinas militer selama 32 bulan dan perempuan selama 24 bulan.

Namun umat Yahudi yang belajar di seminari sebagian besar dikecualikan karena adanya kebijakan sejak berdirinya Israel, dikutip dari SkyNews.

(oln/khbrn/almydn/memo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas