Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Perintahkan Evakuasi Massal, Tentara Israel Langsung Lancarkan Serangan Baru di Gaza Selatan

Serangan Israel di Gaza selatan memaksa ratusan warga Palestina untuk mengungsi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Usai Perintahkan Evakuasi Massal, Tentara Israel Langsung Lancarkan Serangan Baru di Gaza Selatan
AFP/EYAD BABA
Ilustrasi - Warga Palestina melarikan diri dengan barang-barang mereka saat asap mengepul di latar belakang, di kawasan Tel al-Sultan di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 30 Mei 2024. Serangan Israel di Gaza selatan memaksa ratusan warga Palestina untuk mengungsi. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel melancarkan serangan baru di Gaza selatan pada hari ini, Selasa (2/7/2024).

Serangan Israel tersebut memaksa ratusan warga Palestina untuk mengungsi.

Serangan itu terjadi setelah tentara Israel sekali lagi memerintahkan evakuasi di beberapa daerah padat penduduk.

Para saksi melaporkan, beberapa serangan di dalam dan sekitar Kota Khan Younis, menyebabkan delapan orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka.

Jumlah tersebut menurut sumber medis dan Bulan Sabit Merah Palestina.

Pengeboman itu terjadi setelah rentetan roket langka yang diklaim oleh kelompok militan Jihad Islam, yang telah berjuang bersama Hamas.

"Roket-roket itu ditujukan ke komunitas Israel di dekat perbatasan Gaza dan ditembakkan sebagai pembalasan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina kami," kata Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, dilansir Arab News.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum serangan darat Israel di Rafah, lebih dari satu juta orang telah mengungsi ke kota paling selatan di Gaza.

"Ketakutan dan kecemasan ekstrem telah mencengkeram orang-orang setelah perintah evakuasi," kata warga Bani Suhaila, Ahmad Najjar.

"Ada pengungsian besar-besaran penduduk," jelasnya.

Sementara itu, militer Israel mengatakan sekitar 20 proyektil diidentifikasi melintas dari daerah Khan Younis, yang sebagian besar berhasil dicegat.

Baca juga: Koar-koar Pesan Audio Nomor Telepon Israel, Militan Palestina Kirim Roket saat Tank Melintas Gaza

Dilaporkan tidak ada korban, dan Israel mengatakan artileri "menyerang sumber tembakan".

Perintah Evakuasi Massal

Pada Senin (1/7/2024), tentara Israel memerintahkan evakuasi massal warga Palestina dari sebagian besar Khan Younis, Gaza selatan.

Hal ini dinilai sebagai sebuah tanda bahwa pasukan Israel kemungkinan akan melancarkan serangan darat baru ke kota terbesar kedua di Jalur Gaza.

Perintah tersebut juga mengisyaratkan Khan Younis akan menjadi target terbaru serangan Israel ke beberapa wilayah Gaza yang sebelumnya telah diserbu dalam perang tersebut.

Saat malam tiba, warga sipil berjalan kaki di samping kendaraan yang terus melaju saat orang-orang mulai keluar dari zona evakuasi.

Seorang wanita menyeret koper beroda dengan seorang gadis kecil di atasnya.

Sementara, warga lainnya membawa beberapa barang penting, seperti kasur, pakaian, ember plastik untuk mencuci, dan kipas angin listrik.

Truk-truk penuh dengan barang-barang dan perabotan.

"Kami menerima pesan di ponsel kami untuk mengungsi," kata seorang wanita pengungsi, Zeinab Abu Jazar, sambil menahan tangis, dikutip dari AP News.

"Lihatlah anak-anak ini, bagaimana mereka berjalan. Kami tidak menemukan mobil untuk ditumpangi," sambungnya.

Baca juga: Netanyahu Klaim Hampir Lenyapkan Hamas dari Gaza, Bakal Libatkan Otoritas Palestina Pascaperang?

Ilustrasi - Warga Palestina mengangkut barang-barang mereka saat mereka meninggalkan kawasan Tel al-Sultan di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 30 Mei 2024.
Ilustrasi - Warga Palestina mengangkut barang-barang mereka saat mereka meninggalkan kawasan Tel al-Sultan di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 30 Mei 2024. (AFP/EYAD BABA)

Diketahui, sebagian besar Khan Younis hancur dalam serangan panjang awal tahun ini, tetapi sejumlah besar warga Palestina telah pindah kembali untuk menghindari serangan Israel lainnya di kota paling selatan Gaza, Rafah.

Perintah evakuasi hari Senin mencakup separuh timur Khan Younis dan sebagian besar sudut tenggara Jalur Gaza.

Sebelumnya pada hari itu, militer Israel mengatakan rentetan roket dari Gaza ditembakkan dari Khan Younis.

Update Perang Israel-Hamas

Ratusan pasien Palestina terpaksa meninggalkan Rumah Sakit Eropa dan kamp tenda bagi para pengungsi di Khan Younis telah kosong setelah tentara Israel memerintahkan evakuasi segera wilayah timur kota terbesar kedua di Gaza.

Setidaknya satu orang tewas dan enam lainnya terluka setelah tentara Israel menembaki sebuah rumah di wilayah timur Khan Younis, menurut laporan setempat.

Perintah evakuasi massal terbaru muncul ketika tank-tank Israel dan pertempuran sengit menjebak warga sipil Palestina di Rafah, di selatan Jalur Gaza, dan lingkungan Shujayea di utara Kota Gaza.

Pasukan Israel telah menembaki sekelompok orang di dekat simpang Abdel Aal di Jalan al-Jalaa, di sebelah barat Kota Gaza, menewaskan dua orang dan melukai 10 orang lainnya.

Baca juga: AS Tak Ingin 3 Hal Terjadi di Jalur Gaza setelah Perang Israel-Hamas Berakhir

Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, salah satu rumah sakit terakhir yang beroperasi di Gaza selatan, terpaksa mengevakuasi pasien setelah perintah terakhir dari militer Israel dikeluarkan.

Perintah evakuasi dikeluarkan setelah kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina menembakkan rentetan sekitar 20 roket ke Israel selatan – yang terbesar dalam beberapa bulan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington tidak akan menerima pendudukan Israel atas Gaza dan gencatan senjata diperlukan untuk meredakan ketegangan di kawasan itu.

Setidaknya 37.900 orang tewas dan 80.060 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas diperkirakan mencapai 1.139 dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas