Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khameini Bagikan Analisa Kenapa Golput Pilpres di Negaranya Tinggi

Ali Khamenei berasumsi bahwa angka golput tinggi karena beberapa individu mungkin tidak mendukung beberapa pejabat atau sistem Islam itu sendiri

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khameini Bagikan Analisa Kenapa Golput Pilpres di Negaranya Tinggi
PressTV
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei bertemu sekelompok atlet dan peraih medali Iran Asian Games 2023 Hangzhou pada 22 November 2023. Ayatollah Khamenei memberikan pernyataan terkait partisipasi masyarakat Iran yang rendah pada Pilpres 2024 pada hari Rabu (3/7/2024). 

Menanggapi topik tersebut, Pezeshkian berbicara tentang langkah-langkah yang akan diambilnya untuk melawan sanksi dan cara untuk menetralkannya.

"Saya akan mematuhi undang-undang aksi strategis parlemen untuk menetralkan sanksi," kata Pezeshkian, merujuk pada legislasi yang menyerukan langkah-langkah untuk menjauh dari kesepakatan nuklir 2015 sebagai tekanan kepada negara-negara Barat untuk sanksi yang ilegal.

Kedua rival tersebut, memiliki perdebatan sengit mengenai kebijakan luar negeri.

Pezeshkian sendiri menekankan perlunya dialog dengan pihak lain dalam JCPOA (kesepakatan nuklir Iran dengan negara barat) untuk mengangkat sanksi dari negara-negara barat demi membantu perekonomian.

Jalili membela kebijakan luar negeri yang ditempuh oleh almarhum Presiden Ebrahim Raisi dan mengatakan, bahwa sanksi dapat dinetralkan jika Iran dapat meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga mereka di Afrika dan Asia.

"Negara Barat berutang banyak kepada Iran dalam hal sanksi dan JCPOA," katanya.

Jalili menambahkan, bahwa pemerintahannya akan memaksa negara-negara Barat untuk mengangkat sanksi tersebut dengan menetralkan dampaknya.

BERITA TERKAIT

"Meskipun ada sanksi, ada begitu banyak peluang dan potensi pertumbuhan," sambung Jalili.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas