6 Fakta Acara Keagamaan di India, Korban Tewas 121 Orang hingga Pendapat Ahli
Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait acara keagamaan yang menewaskan 121 orang di distrik Hathras, India, pada Selasa (2/7/2024) sore.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait acara keagamaan yang menewaskan 121 orang di distrik Hathras, India, pada Selasa (2/7/2024) sore.
Acara tersebut merupakan pertemuan keagamaan guru Hindu, Bhole Baba.
Selengkapnya, simak fakta-fakta acara keagamaan di India yang tewaskan 121 orang berikut ini:
1. Apa yang terjadi di Hathras?
Sekitar 250.000 umat yang mengikuti pemimpin agama Suraj Pal, yang juga dikenal sebagai Bhole Baba, pada hari Selasa (2/7/2024).
Mereka semua berkumpul untuk mengikuti satsang – pertemuan doa – di sebuah desa di Hathras.
Sekitar 80.000 dari mereka diizinkan memasuki lapangan, yang berfungsi sebagai tempat utama pertemuan doa tersebut.
Banyak orang telah berkumpul di tenda darurat yang didirikan di atas tanah berlumpur, tempat pertemuan doa berlangsung.
Bhole adalah seorang Dalit, sekelompok orang yang berada di kasta paling bawah di India.
Banyak pengikutnya juga berasal dari apa yang disebut "kasta rendah", dan berjenis kelamin perempuan atau miskin.
Kekacauan terjadi ketika Bhole turun panggung dan meninggalkan tenda untuk masuk ke mobilnya setelah pertemuan doa.
Baca juga: Menlu India dan China Gelar Pertemuan di Kazakhstan, Konflik di Perbatasan Himalaya Jadi Topik Utama
Puluhan orang bergegas keluar tenda menuju mobilnya, saling menginjak-injak, dalam upaya menyentuh kakinya atau tanah yang diinjaknya, menurut laporan polisi yang diajukan setelahnya.
Banyak orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan, ada juga yang kehabisan napas.
Bahkan orang-orang jatuh ke ladang lumpur di dekatnya dan tergencet di sana.
2. Siapakah korbannya?
Menteri Pendidikan negara bagian Uttar Pradesh, Sandip Kumar Singh Lodhi mengonfirmasi pada hari Rabu (3/7/2024) sekitar 121 orang tewas.