Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balas Dendam Komandan Dibunuh, Hizbullah Lancarkan Serangan Besar ke Israel, Targetkan Lokasi Baru

Hizbullah mengancam akan menargetkan lokasi-lokasi baru sebagai balasan atas terbunuhnya salah satu komandan tingginya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Balas Dendam Komandan Dibunuh, Hizbullah Lancarkan Serangan Besar ke Israel, Targetkan Lokasi Baru
khaberni/HO
Ilustrasi - Gerakan Hizbullah Lebanon menembakkan rudal ke arah wilayah pendudukan Israel. Hizbullah mengancam akan menargetkan lokasi-lokasi baru sebagai balasan atas terbunuhnya salah satu komandan tingginya. 

“Lalu lintas kereta api dari Haifa ke Nahariya dihentikan karena situasi keamanan," lapor media Israel.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya melihat penembakan sekitar 160 peluru dan 15 pesawat tanpa awak bunuh diri dari Lebanon, dan pertahanan udara berhasil mencegat sebagian besarnya.

Militer Israel membenarkan seorang tentara tewas dalam serangan itu dan beberapa lainnya mengalami luka serius.

Hizbullah Luncurkan 100 Roket

Dikutip dari AP News, Israel membunuh seorang komandan senior kelompok militan Lebanon Hizbullah pada hari Rabu, pemimpin lapangan tertinggi kedua yang tewas dalam waktu kurang dari sebulan.

Hizbullah mengatakan pihaknya membalas dengan menembakkan sejumlah roket ke posisi militer Israel di dekat perbatasan.

Militer Israel pun memperkirakan sekitar 100 roket ditembakkan, dan mengatakan tidak ada laporan korban.

Para diplomat internasional tengah berjuang untuk mencegah bentrokan yang terjadi hampir setiap hari antara Israel dan Hizbullah.

BERITA REKOMENDASI

Upaya ini agar bentrokan tidak berubah menjadi perang habis-habisan yang mungkin dapat menyebabkan konfrontasi langsung antara Israel dan Iran, yang merupakan pendukung utama Hizbullah.

Baca juga: Galilea-Golan Membara usai Dihantam Ratusan Roket Hizbullah, Pemadam Israel Kewalahan

Wilayah Golan dan Galillea terbakar usai dihantam ratusan roket Hizbullah.
Wilayah Golan dan Galillea terbakar usai dihantam ratusan roket Hizbullah. (Tangkapan Layar Video X/Twitter)

Hizbullah mengatakan akan menghentikan serangannya begitu Israel menyetujui gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu, beberapa pejabat Israel mengatakan mereka tengah mencari solusi diplomatik untuk kebuntuan ini dan berharap dapat menghindari perang.

Pada saat yang sama, mereka telah memperingatkan bahwa pemandangan kehancuran yang terlihat di Gaza akan terulang di Lebanon jika perang pecah.

Kini, Hizbullah jauh lebih kuat daripada Hamas dan diyakini memiliki persenjataan roket dan rudal yang sangat banyak yang mampu menyerang di mana saja di Israel.

Diketahui, perang yang berlangsung hampir sembilan bulan di Gaza telah menyebabkan kerusakan besar di wilayah yang terkepung itu dan menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi.

Militer Israel memperkirakan pada hari Selasa bahwa sekitar 1,9 juta orang kini terkepung di wilayah tengah wilayah itu.

Baca juga: Sosok Mohammad Nasser, Kematian Komandan Top Hizbullah oleh Israel di Tirus Bisa Picu Perang Besar

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas