Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan Israel sengaja mengurangi jumlah air yang tersedia bagi penduduk Gaza.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
- Pasukan Israel melancarkan serangan udara di wilayah timur Kota Gaza setelah memerintahkan penduduk di sana untuk segera mengungsi, kantor berita Wafa melaporkan.
Jumlah korban belum diketahui secara pasti.
- Setidaknya tiga warga Palestina tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan Israel di bagian selatan Kota Gaza, menurut koresponden Al Jazeera di lapangan.
- Para peneliti yang menulis di jurnal The Lancet memperkirakan bahwa perang Israel di Gaza mungkin telah menewaskan hingga 186.000 orang.
Angka itu mencakup kematian langsung akibat konflik serta kematian tidak langsung akibat penyakit menular.
- Militer Israel mengatakan telah menghentikan serangan udara dari Lebanon dan arah Laut Merah.
Sementara itu militer AS mengatakan telah menghancurkan beberapa drone di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
- Delegasi Israel yang dipimpin oleh kepala mata-mata Shin Bet, Ronen Bar, diperkirakan akan melakukan perjalanan ke ibu kota Mesir untuk melakukan pembicaraan yang dimediasi hari ini, media Israel melaporkan.
Di sisi lain, pengunjuk rasa anti-pemerintah Israel meningkatkan tekanan pada pemerintah Netanyahu untuk mencapai kesepakatan yang akan membebaskan tawanan di Gaza.
- Jean-Luc Melenchon, pemimpin Front Populer Baru (NFP) memenangkan pemilu di Prancis.
Ia mengatakan pemerintahan baru harus mengakui negara Palestina.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)