Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Populer Internasional: Hizbullah Diklaim Sukses Buat Israel Ngos-ngosan - AS Lanjutkan Kirim Bom

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Hizbullah mengklaim sukses membuat pasukan Israel kewalahan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in 4 Populer Internasional: Hizbullah Diklaim Sukses Buat Israel Ngos-ngosan - AS Lanjutkan Kirim Bom
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Hizbullah mengklaim sukses membuat pasukan Israel kewalahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Kelompok Hizbullah Lebanon mengaklaim pihaknya berhasil membuat pasukan Israel kewalahan.

Meski begitu, nampaknya Israel akan mulai mendapatkan pasokan senjata lagi karena AS mengumumkan akan melanjutkan pengiriman bomnya.




Berikut berita selengkapnya.

1. Hizbullah Diklaim Sukses Buat Israel Ngos-ngosan, 100 Ribu Tentara Zionis Ditahan di Palagan Utara

Hizbullah mengklaim pihaknya berhasil membuat pasukan Israel kelelahan dan kewalahan di perbatasan Israel-Lebanon.

Hassan Nasrallah selaku pemimpin Hizbullah, berujar kelompoknya setiap hari mendapatkan kemajuan dalam melawan Israel.

Pernyataan itu disampaikan Nasrallah dalam pidatonya pada Rabu (10/7/2024), untuk mengenang panglima Hizbullah, Muhammad Nimeh Nasser, yang tewas karena serangan Israel.

BERITA TERKAIT

"Komitmen kami terhadap [operasi] Banjir Al-Aqsa itu tegas dan tetap sejak hari pertama, dan para pejuang kami telah bertempur di garis depan," ujar Nasrallah dikutip dari I24 News.

Operasi Banjir Al-Aqsa yang dimaksudkan Nasrallah ialah operasi serangan Hamas terhadap Israel tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

"Hizbullah tak akan berhenti bertempur hingga entitas Zionis menyudahi perang genosida di Gaza. Setelah agresi selama 10 bulan, kegagalan adalah nama bagi pertempuran yang dilakukan Israel di Jalur Gaza," katanya menambahkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Militer Israel Akui Gagal Lindungi Warga Sipil dalam Laporan Terbaru Serangan Hamas 7 Oktober

2. Akui Kehebatan Hizbullah yang Rilis Hoopoe Part 2, Media Israel Takut: Wilayah Israel Mulai Tak Aman

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan perilisan episode kedua dari video Hizbullah Misi Hoopoe (Al-Hodhod) oleh Hizbullah.

Video yang dirilis Hizbullah menampilkan rekaman pengintaian udara resolusi tinggi dari pangkalan intelijen, pusat komando, dan kamp milik pasukan pendudukan Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Hareetz kemudian mengakui bahwa Hizbullah memiliki kemampuan udara yang canggih.

Bahkan, Hizbullah mampu menjangkau jauh ke wilayah Palestina yang diduduki untuk pengumpulan intelijen sebelum operasi prospektif.

Tidak hanya itu, Hareetz juga mengakui selama sembilan bulan terakhir, Hizbullah telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya mampu mengintai pangkalan udara Israel.

Hizbullah juga mampu menargetkan pos-pos militer Israel menggunakan rudal dan drone secara tepat sasaran, seperti serangan ke pangkalan Tal Shamayim yang merupakan serangan tepat dan strategis.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Viral Video Pejabat AS Disebut Tersenyum saat Mengetahui Banyaknya Korban Berjatuhan di Gaza

Jubir Kemenlu AS Matt Miller dalam briefing harian, Selasa 9 Juli 2024
Jubir Kemenlu AS Matt Miller dalam briefing harian, Selasa 9 Juli 2024 (X/decensorednews)

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pejabat AS tampak menyeringai saat membahas jumlah kematian warga Palestina, viral di media sosial X.

Peristiwa ini terjadi saat konferensi pers harian Departemen Luar Negeri AS, Selasa (9/7/2024).

Mengutip dailycaller.com, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matt Miller diminta pendapatnya mengenai laporan terbaru jurnal The Lancet.

The Lancet memperkirakan jumlah warga Palestina yang meninggal akibat perang bisa mencapai 186 ribu, jauh di atas angka yang dilaporkan yakni sekitar 38 ribu.

Miller menyebut angka kematian yang tinggi adalah sebuah tragedi.

Tetapi seorang jurnalis bernama Sam Husseini melihat Miller tersenyum atau menyeringai beberapa kali selagi menyampaikan keprihatinannya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Perang Terus Berlanjut, Defisit Keuangan Israel Meningkat hingga Rp 639,7 Triliun

4. Abaikan Kecaman Dunia, Amerika Kembali Kirim Kado 500 Bom untuk Pasukan Israel

Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden diam-diam melanjutkan pengiriman paket isi 500 bom atau sekitar 226,79 kilogram untuk pasukan Israel.

Pengiriman ini dilakukan pemerintahan Biden setelah dirinya sempat menahan pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel karena kekhawatiran tentang penggunaan bom di kawasan Gaza yang padat penduduknya.

Namun setelah wilayah Israel di serang Hamas dan militan Hizbullah, wilayah Tel Aviv semakin tidak kondusif, alasan ini yang mendorong AS untuk kembali mengirimkan paket berisi bom.

Untuk mengecoh publik Washington dilaporkan mengirim kedua jenis bom tersebut dalam satu paket.

Negeri Paman Sam tersebut mulai memasok senjata ke Israel secara terpisah meski mendapat banyak kecaman dari sejumlah pihak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas