Eks Menteri Israel: Tel Aviv akan Musnah pada Tahun 2026 jika Masih Dipimpin Netanyahu
Mantan menteri Israel, Avigdor Lieberman mengecam pemerinthan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Mantan menteri Israel, Avigdor Lieberman mengecam pemerinthan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Liebermen, yang selama ini merupakan kritikus Netanyahu mengatakan bahwa sejak dipimpin Netanyahu, Israel menjadi hancur.
Menurut Liebermen, Netanyahu hanya fokus kepada tujuannya untuk tetap berkuasa tanpa mempedulikan negaranya saat ini.
Lieberman menekankan Israel menghadapi ancaman eksistensial dan sedang mengalami krisis multidimensi yang mencakup masalah politik, ekonomi, dan keamanan, dikutip dari Palestine Chronicle.
Ia juga mengkritik seluruh sistem politik di Israel.
Terutama sejak dimulainya serangan terhadap Gaza.
Banyak aliansi yang goyah, mencakup partai-partai oposisi sayap kanan dan tengah.
Lieberman menyalahkan Netanyahu atas serangan 7 Oktober di Israel, dikutip dari The New Arab.
Ia menegaskan bahwa Netanyahu gagal melindungi warga Israel.
Menurut Lieberman, serangan 7 Oktober dapat dicegah jika pejabat pemerintah saat ini mengadopsi pemikiran inovatif.
Oleh karena itu, ia memprediksi bahwa Israel akan runtuh dan hancur apabila masih dipimpin Netanyahu pada tahun 2026.
Ia meminta pemerintahan Netanyahu agar digulingkan.
Baca juga: Kabinet Israel Retak, Menhan Gallant Desak Periksa PM Benjamin Netanyahu: Gagal Urus Perang
Pada awal bulan Juni, Liebermen yang merupakan pemimpin partai Yisrael Beiteinu mengadakan pertemuan dengan blik parlemen partainya.
Lieberman meminta para pemimpin oposisi untuk "menyatukan upaya dan membentuk Kabinet bersama untuk bekerja mengubah pemerintahan."