Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perusahaan Listrik Terbesar Israel Gelar Simulasi untuk Skenario Perang Besar Lawan Hizbullah

Hizbullah Lebanon dapat dengan mudah mematikan jaringan listrik Israel, sehingga membuat entitas pendudukan Israel berada dalam kegelapan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perusahaan Listrik Terbesar Israel Gelar Simulasi untuk Skenario Perang Besar Lawan Hizbullah
AFP
Helikopter milik perusahaan jaringan listrik Israel terbang dekat tiang bertegangan listrik tinggi saat terjadi pemadaman besar-besaran pada Desember 2023. 

Pembalasan mematikan Hizbullah

Khalil juga mengungkapkan pandangannya terhadap reaksi Hizbullah atas pembunuhan Abu Naama, komandan unit Aziz yang beroperasi di sektor barat Lebanon selatan.

"Hizbullah memilih membalas dari sektor timur, khususnya dari wilayah unit Nasr, yang komandannya, Abu Thalib, juga dibunuh. Keputusan taktis ini dimaksudkan untuk menyampaikan beberapa pesan penting kepada musuh," katanya.

Pertama, respons Hizbullah dari wilayah yang tidak terduga membuat tentara IDF kaget karena mereka mengantisipasi pembalasan dari wilayah yang dikuasai unit Aziz. Hal ini menyoroti kegagalan dalam memprediksi secara akurat reaksi kelompok perlawanan.

Kedua, dengan membalas dari wilayah unit Nasr, Hizbullah ingin menyampaikan bahwa pembunuhan Abu Thalib, yang diikuti dengan tindakan balasannya, tidak mengganggu operasinya. Jadi, pembunuhan Abu Naama juga tidak akan berdampak pada operasi perlawanan.

Pada hari Kamis kemarin, Hizbullah mengumumkan telah menargetkan beberapa lokasi IDF di Israel Utara, termasuk 2 markas IDF.

"Kami menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara musuh Israel di pemukiman Misgav Am dan Zar'it dengan senjata yang tepat dan menyerangnya secara langsung," kata Hizbullah, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Berita Rekomendasi

Hizbullah menggunakan roket Volcano untuk meledakkan 2 markas yang berisi sekumpulan IDF.

"Roket Volcano yang berat itu menargetkan sekumpulan tentara musuh Israel di sekitar barak Zar'it," terang Hizbullah.

Tidak hanya itu, dalam waktu yang sama Hizbullah juga menargetkan 2 barak di pemukiman Shtula dengan rudal berpemandu yang tepat sasaran.

"Kami menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara musuh di pemukiman Shtula dengan rudal berpemandu dan menyerangnya secara langsung, menyebabkan kebakaran dan mengakibatkan jatuhnya korban di antara mereka yang berada di dalamnya," jelas mereka.

Hizbullah menjelaskan serangan ini merupakan respons terhadap serangan musuh terhadap desa-desa selatan dan rumah-rumah yang aman, khususnya di Kota Jebbayn dan Ramyeh.

(oln/almydn/tc/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas