Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Secret Service Disidang DPR AS karena Kecolongan Penembakan Donald Trump: Rakyat Amerika Berhak Tahu

DPR AS bakal memanggil Secret Service, para pejabat Dinas Rahasia AS hingga FBI untuk karena kecolongan penembakan Donald Trump

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Secret Service Disidang DPR AS karena Kecolongan Penembakan Donald Trump: Rakyat Amerika Berhak Tahu
Washingtontimes.com
Secret Service AS. DPR AS bakal memanggil Secret Service, para pejabat Dinas Rahasia AS hingga FBI untuk karena kecolongan penembakan Donald Trump 

"Sungguh luar biasa tindakan seperti itu dapat terjadi di negara kami.

"Saat ini tidak ada yang diketahui tentang pelaku penembakan, yang kini sudah meninggal.

"Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya.




"Saya langsung tahu ada sesuatu yang salah karena saya mendengar suara mendesing, suara tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit.

"Banyak pendarahan terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi.

"TUHAN MEMBERKATI AMERIKA!"

Penegasan Joe Biden

Presiden AS Joe Biden berbicara dalam debat presiden pertama pemilu 2024
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam debat presiden pertama pemilu 2024 (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Presiden AS Joe Biden menggambarkan serangan itu sebagai serangan gila.

BERITA TERKAIT

"Gagasan bahwa ada kekerasan politik atau kekerasan di Amerika seperti ini tidak pernah terdengar," katanya dikutip dari ABC.

"Semua orang harus mengutuknya."

Ini merupakan percobaan pembunuhan pertama yang nyata terhadap presiden atau kandidat presiden AS sejak Ronald Reagan ditembak pada tahun 1981.

Polisi mulai mengosongkan area tersebut tak lama setelah Trump meninggalkan panggung. Beberapa hadirin menangis.

Bryant Brzozowski menggambarkan adegan itu sebagai "gila".

"Saya berada di belakang mantan presiden, jadi saya tidak melihat apa yang terjadi. Kami hanya turun, dan saya melindungi dua gadis kecil saat orang lain melindungi tunangan saya," kata Brzozowski kepada ABC.

Ia mengatakan ia melihat polisi dan paramedis sedang menolong seorang pria berpakaian kemeja bergambar bendera Amerika yang tergeletak di tanah.

"Saya tidak tahu apakah itu seorang penembak atau seseorang yang tertembak," katanya.

"Yang saya lihat hanyalah dia memegang perutnya ketika dua paramedis atau polisi lainnya sedang menanganinya."

Corey Cumisckey, yang berada di acara tersebut bersama istri dan anak-anaknya, mengatakan kepada ABC tidak ada yang tampak aneh sebelum suara tembakan terdengar.

"Trump sedang berbicara dan tiba-tiba terdengar beberapa tembakan, atau yang terdengar seperti tembakan, lalu terdengar tembakan balasan," katanya.

"Saya berdiri untuk melihat apa yang terjadi. Dan mereka menempatkan presiden di lantai. Dan kemudian, Anda tahu, beberapa detik kemudian, mereka mendatanginya dan dia turun dari panggung."

Cumisckey mengatakan istrinya "sangat kesal" dan mempertanyakan apakah anak-anaknya seharusnya hadir di acara tersebut.

"Saya tidak setuju. Saya pikir Anda seharusnya bisa membawa anak-anak Anda ke acara seperti ini dan tidak dapat diterima jika hal seperti ini terjadi," katanya.

"Sangat disayangkan keadaan sudah memanas hingga ke titik ini."

Adapun Trump akan didukung sebagai kandidat presiden dari Partai Republik pada konvensi nasional partai di Milwaukee, yang dimulai pada hari Senin.

Rapat umum di Butler, Pennsylvania bagian barat, merupakan rapat umum terakhir yang dijadwalkan sebelum konvensi.

Putranya, Donald Trump Jr, men-tweet foto ayahnya tak lama setelah penembakan.

Duta Besar Australia untuk AS, Kevin Rudd, mengatakan lega rasanya mengetahui Trump selamat.

"Semua warga Australia terkejut dengan serangan terhadap mantan presiden Trump di rapat umum kampanyenya malam ini di Pennsylvania," katanya.

"Kekerasan tidak memiliki tempat dalam demokrasi kita."

Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson mengunggah di media sosial bahwa ia berdoa untuk Trump.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas