Secret Service Disidang DPR AS karena Kecolongan Penembakan Donald Trump: Rakyat Amerika Berhak Tahu
DPR AS bakal memanggil Secret Service, para pejabat Dinas Rahasia AS hingga FBI untuk karena kecolongan penembakan Donald Trump
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Febri Prasetyo
Secret Service, yang bertugas melindungi presiden saat ini dan mantan presiden, merupakan bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Kantor Inspektur Jenderal departemen tersebut bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap operasi Secret Service.
Seorang juru bicara kantor inspektur jenderal tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah kantor tersebut akan meluncurkan penyelidikannya sendiri.
FBI mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah penembakan tersebut bahwa mereka akan menjadi lembaga penegak hukum federal utama dalam penyelidikan atas penembakan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi mengatakan, pihaknya telah "menambahkan sumber daya perlindungan (dan) teknologi (dan) kemampuan sebagai bagian dari peningkatan tempo perjalanan kampanye."
Guglielmi membantah tuduhan bahwa lembaga tersebut telah menolak permintaan tambahan sumber daya keamanan dari tim Trump.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Biden, 81, mengatakan bahwa Trump, sebagai mantan presiden yang merupakan calon presiden dari Partai Republik dalam pemilihan 5 November, sudah menerima tingkat keamanan yang lebih tinggi.
"Saya konsisten dalam arahan saya kepada Dinas Rahasia untuk menyediakannya dengan setiap sumber daya, kemampuan, dan tindakan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatannya," kata Biden, seorang Demokrat.
Ia mengatakan bahwa ia telah "memerintahkan peninjauan independen terhadap keamanan nasional pada demonstrasi kemarin untuk menilai apa yang sebenarnya terjadi," yang hasilnya akan dibagikan kepada publik.
Pada hari Minggu, Anggota Kongres Demokrat Ritchie Torres mengatakan bahwa ia dan Anggota Kongres Republik Mike Lawler berencana untuk memperkenalkan rancangan undang-undang yang akan menyerukan peningkatan keamanan untuk semua kandidat presiden.
Kronologi Trump Ditembak
Mantan Presiden Amerika Donald Trump menjadi incaran target penembakan saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania, Minggu (14/7/2024) pagi atau Sabtu sore waktu setempat.
Kronologi Donald Trump ditembak terjadi saat tengah berpidato dalam kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) melawan petahana Joe Biden.
Kabarnya, pelaku menargetkan Donald Trump dari atas atap tak jauh dari lokasi kejadian.
Diberitakan ABC, peluru tersebut menembus bagian atas telinga kanan Trump.