Sosok JD Vance yang Resmi jadi Cawapres Donald Trump, Terkenal Lewat Buku Hillbilly Elegy
Capres di Pilpres AS 2024, Donald Trump resmi menggandeng JD Vance untuk menjadi cawapresnya. Lalu, bagaimana sosok JD Vance?
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Vance bertemu istrinya, Usha Chilukuri, di Yale. Mereka menikah pada tahun 2014.
Istrinya adalah seorang litigator dan juru tulis untuk Ketua Mahkamah Agung John Roberts, serta Hakim Agung Brett Kavanaugh saat Kavanaugh menjadi hakim federal.
Vance dan Chilukuri, yang merupakan warga negara India-Amerika, memiliki tiga orang anak.
Baca juga: Netanyahu Manfaatkan Upaya Pembunuhan Donald Trump untuk Menuduh Lawan Politik Melakukan Hasutan
Tim Kampanye Biden Persiapkan Debat Harris-Vance
Tim kampanye Capres Joe Biden tengah mempersiapkan debat sengit antara Kamala Harris dengan JD Vance.
Mereka mengatakan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris sudah siap untuk menghadapi JD Vance di panggung debat.
"Wakil Presiden Harris siap berdebat dengan JD Vance," kata juru bicara tim kampanye Biden, TJ Ducklo, dikutip dari CNN.
"Kami telah menerima usulan dari CBS News untuk berpartisipasi dalam debat tersebut, dan kami merasa sangat senang," lanjutnya.
Tim kampanye Biden sebelumnya menerima usulan tanggal 23 Juli atau 13 Agustus.
Sementara tim kampanye Trump belum menerima undangan tersebut, menurut CBS News.
Tim kampanye berpendapat bahwa Harris memiliki posisi yang baik untuk membedakannya dengan Vance.
Baca juga: Netizen Demo di X Sebut Trump Tak Layak Jadi Presiden AS Usai Insiden Penembakan Pennsylvania
"Ada kontras yang jelas dan visi yang merupakan visi penting yang telah disampaikan oleh wakil presiden di luar sana setiap hari – dan keduanya melakukannya di jalan, tetapi kita juga dapat melakukannya dalam debat," kata ketua kampanye Jen O'Malley Dillon.
Dillon menambahkan bahwa Vance adalah "stempel karet untuk Donald Trump".
Senator Progresif Elizabeth Warren dari Massachusetts, pengganti utama kampanye Biden, memuji Harris dan mengharapkan tinggi untuk pertarungan Harris-Vance.
"Dia kuat. Dia tahu apa yang dia bicarakan, dan dia tidak menyerah sedikit pun. Dan dia memiliki argumen yang lebih baik," kata Warren, menunjuk pada posisi Harris tentang Jaminan Sosial dan Medicare, perawatan kesehatan, isu ekonomi, dan serikat pekerja.
"Debat ini akan memiliki dua bagian: seberapa kuat wakil presiden kita dan seberapa bagus isu ekonominya. Saya menantikan debat ini," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)