Demi Pertahankan Kursi di Pemerintahan, Netanyahu Nekat Sabotase Perundingan Pembebasan Sandera
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu nekat menyabotase perundingan pembebasan sandera demi mencegah keruntuhan pemerintahannya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Di Rafah, lima warga Palestina tewas dalam serangan udara di sebuah rumah, kata pejabat kesehatan Gaza.
Baca juga: Pemimpin Oposisi Israel Lempar Kritik Pedas, Sebut Netanyahu Pecundang dan Pengecut
Sementara di Khan Younis, seorang pria, istrinya, dan dua anaknya tewas.
Kemudian pada Selasa, serangan udara Israel terhadap sebuah mobil menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina dan melukai 26 lainnya di Khan Younis di Gaza selatan, kata para pejabat.
Serangan udara itu menghantam dekat daerah tenda yang menampung keluarga-keluarga terlantar di Jalan Attar di daerah khusus kemanusiaan Al-Mawasi, kata kementerian kesehatan.
Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan seorang militan senior kelompok Jihad Islam, sekutu Hamas.
"Kami sedang menyelidiki laporan yang menyatakan bahwa beberapa warga sipil terluka akibat serangan itu," kata pernyataan militer.
(Tribunnews.com/Whiesa)