Militer Ukraina Serang Sistem Rudal Antipesawat S-300 Rusia di Donetsk Oblast
Militer Ukraina menyerang sistem rudal antipesawat S-300 Rusia di wilayah pendudukan Donetsk Oblast pada Selasa (16/7/2024) malam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
* Parlemen Ukraina telah memilih untuk menghapuskan pajak dan bea atas impor peralatan energi seperti generator, panel surya, dan sistem penyimpanan daya. Serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina telah menyebabkan jutaan orang menghadapi pemadaman listrik yang berkepanjangan.
Ukraina telah kehilangan sekitar setengah dari kapasitas pembangkit listrik yang tersedia.
* Estonia, Latvia, dan Lithuania telah mengumumkan bahwa mereka akan memutus hubungan jaringan listrik warisan Soviet dengan Rusia dan sekutunya Belarus.
"Dalam waktu setengah tahun, kami tidak hanya akan memutus jaringan listrik Rusia dan Belarus, tetapi juga membongkar jaringan listrik terakhir yang tersisa," kata Rokas Masiulis, kepala operator jaringan milik negara Lithuania, Litgrid.
Operator Latvia AST dan Elering dari Estonia juga mengumumkan keputusan tersebut.
Negara-negara Baltik akan beralih ke jaringan listrik Eropa pada Februari mendatang.
Mereka berhenti membeli gas dan listrik Rusia setelah Moskow menginvasi Ukraina.
* Tim Dana Moneter Internasional memulai pembicaraan dengan pejabat Ukraina pada hari Selasa.
IMF telah mengucurkan $3 miliar untuk Ukraina tahun ini di bawah program senilai $15,6 miliar yang disebut fasilitas dana tambahan.
Kementerian Keuangan Ukraina mengatakan diskusi akan difokuskan pada tinjauan kelima program tersebut dan pencairan dana $1,1 miliar berikutnya.
Ukraina menghadapi kesenjangan anggaran antara 400 miliar hryvnia ($9,8 miliar) dan 500 miliar hryvnia untuk tahun ini, menurut kepala komite anggaran parlemen.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)