PLO Kutuk Pembantaian Israel di Gaza dan Eskalasi di Tepi Barat, Bertanggung Jawab atas Genosida
PLO menganggap Israel dan Amerika Serikat bertanggung jawab atas genosida di Gaza dan eskalasi di wilayah Palestina yang diduduki.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Utusan Washington untuk DK PBB mengatakan ada kemajuan dalam pembicaraan untuk mengadopsi gencatan senjata segera di Gaza hampir empat bulan setelah dewan menuntutnya.
Militer Israel telah melancarkan serangan mematikan di seluruh Gaza dalam beberapa jam terakhir, menewaskan sedikitnya lima orang dalam serangan terhadap sebuah apartemen di az-Zawayda dan dua gadis dalam serangan di Kota Gaza.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Hizbullah, Iran dan pemerintah Lebanon tidak menginginkan "perang besar-besaran" dengan Israel, tetapi "ada kecurigaan bahwa beberapa kalangan di Israel" sedang mencoba mencapainya.
Presiden AS Joe Biden telah terjangkit Covid-19 dan telah melakukan perjalanan ke Delaware untuk mengisolasi diri.
Baca juga: Kelompok yang Serang Truk Bantuan di Gaza Rupanya Dapat Dana hingga Rp 3,2 M dari AS dan Israel
Biden dinyatakan sakit beberapa hari sebelum ia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington.
Duta Besar Brasil untuk PBB Sergio Franca Danese telah menyerukan diakhirinya aliran senjata yang digunakan dalam tindakan ilegal di Gaza.
Setidaknya 38.794 orang tewas dan 89.364 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.