Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Yaman Kecam Israel dan Houthi Buntut Serangan Hodeidah: Jangan Jerumuskan Rakyat Yaman

Yaman kecam Israel dan kelompok militan Houthi agar tidak jerusmuskan rakyat Yaman ke dalam perang, buntut serangan Hodeidah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Pemerintah Yaman Kecam Israel dan Houthi Buntut Serangan Hodeidah: Jangan Jerumuskan Rakyat Yaman
Screenshot/Al-Masirah via Jpost
Tangkapan layar dari Al-Masirah yang melaporkan akibat dugaan serangan Israel di Hodeidah, Yaman pada 20 Juli 2024. - Pemerintahan Republik Yaman yang diakui secara internasional, mengecam keras Israel dan kelompok militan yang bersekutu dengan Iran, Houthi agar tidak menjerusmuskan rakyat Yaman ke dalam perang, buntut serangan terhadap Hodeidah. 

Ia menambahkan antrean mengular di pom bensin karena penduduk khawatir bakal terjadi kelangkaan bahan bakar.

“Serangan Amerika dan Israel terjadi di depan mata dunia tanpa adanya pencegahan,” katanya.

Fasilitas BBM

TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan serangan Israel menargetkan fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Laut Merah Yaman, Hodeidah.

Eskalasi itu telah memicu kebakaran.

Ini adalah serangan langsung pertama yang diketahui oleh Israel terhadap Houthi sejak Oktober, NY Times melaporkan.

Sementara, sejak 8 Oktober, sehari setelah perang Israel-Hamas pecah, Houthi menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sebagai upaya untuk menekan Israel agar mengakhiri perangnya di Gaza selama berbulan-bulan.

Baca juga: Arab Saudi Bantah Terlibat dalam Serangan Israel yang Menargetkan Kota Hodeidah Yaman

Ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas

* Puluhan warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, termasuk jurnalis lokal Muhammad Abu Jasser, istrinya, dan dua anaknya.

BERITA REKOMENDASI

Keluarga tersebut tewas dalam penembakan Israel di Jabalia di Gaza utara.

* Di Yaman, sedikitnya tiga orang tewas dan 87 orang terluka setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Hodeidah, kata Lementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.

* Serangan Israel terhadap Hodeidah terjadi setelah serangan pesawat nirawak Houthi menewaskan satu orang di pusat kota Tel Aviv dan melukai sedikitnya 10 orang lainnya.

Houthi Yaman mengatakan mereka tidak akan ragu untuk menyerang "target vital" di Israel.

* Di Lebanon, serangan udara Israel terhadap depot amunisi di Aadloun selatan, juga melukai sedikitnya tiga orang.


* Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berkomentar setelah serangan di Hodeidah.

Ia memperingatkan musuh-musuh Israel bahwa negara itu akan mempertahankan diri “dengan segala cara, di semua lini”.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas