Arab Saudi Tegaskan bahwa Mereka Tidak Terlibat dalam Serangan Israel ke Pelabuhan Hodeidah Yaman
Pemerintah Arab Saudi merilis pernyataan yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan Israel yang menargetkan Yaman.
Penulis: Muhammad Barir
Arab Saudi Tegaskan bahwa Mereka Tidak Terlibat dalam Serangan Israel ke Pelabuhan Hodeidah Yaman
TRIBUNNEWS.COM- Pemerintah Arab Saudi merilis pernyataan pada hari Minggu yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan yang menargetkan kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Pada hari Sabtu, tentara Israel mengumumkan bahwa jet tempurnya mengebom target militer Houthi di Yaman, sebagai tanggapan atas serangan kelompok militan tersebut terhadap Israel.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Kerajaan, Turki al-Maliki mengatakan bahwa “Arab Saudi tidak memiliki hubungan atau keterlibatan dalam penargetan Hodeidah,” dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Kantor Berita Resmi Saudi.
Ia menambahkan bahwa Kerajaan “tidak akan membiarkan entitas mana pun melanggar wilayah udaranya.”
Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa mereka menanggapi "eskalasi militer" tersebut dengan kekhawatiran besar, dan menambahkan bahwa hal itu dapat memperparah ketegangan yang terjadi di kawasan tersebut dan merusak upaya yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Gaza, menurut laporan SPA lainnya.
Kementerian tersebut menyerukan pengendalian diri dan menegaskan upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk mendukung perdamaian di Yaman dan mencapai keamanan regional.
Petugas pemadam kebakaran di Yaman terus berjuang memadamkan api besar yang disebabkan oleh serangan Israel.
Setidaknya tiga orang tewas akibat serangan kelompok militan tersebut.
Setelah serangan mematikan Israel pada hari Minggu, Houthi yang didukung Iran berjanji akan membalas dengan cara yang “besar”.
Minggu malam, Israel mengatakan sistem pertahanan rudal Arrow 3 miliknya menembak jatuh rudal permukaan ke permukaan yang ditembakkan dari Yaman.
Sebelum pencegatan, sirene serangan udara telah berbunyi di kota pelabuhan Laut Merah Eilat di Israel selatan, membuat penduduk berlarian mencari tempat berlindung.
SUMBER: Al Arabiya.net