Israel Rilis Video saat Ngebom Houthi di Yaman, Pakai Jet Tempur F35, F16, F15
Israel merilis video saat menyerang Houthi di Yaman. Israel mengerahkan puluhan jet tempur termasuk F35, F16, dan jet pengisi bahan bakar F15.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel menerbitkan video baru yang mendokumentasikan momen pesawat Israel menargetkan pelabuhan Hodeidah di Yaman barat pada Sabtu (20/7/2024).
Video tersebut dipublikasikan oleh juru bicara militer Israel, Daniel Hagari.
Terlihat salah satu pesawat Israel menargetkan apa yang tampak seperti derek besar di dalam pelabuhan Hodeidah.
Israel mengklaim pelabuhan yang ditargetkan itu adalah jalur pasokan senjata dari Iran ke Houthi.
"Pelabuhan yang diserang oleh pesawat Israel digunakan sebagai jalur pasokan utama untuk mengirimkan senjata Iran dari Iran ke Yaman, dimulai dengan pawai yang digunakan dalam serangan pada Jumat pagi di Tel Aviv," kata Daniel Hagari, Minggu (21/7/2024).
Pada Sabtu (20/7/2024), tentara Israel mempublikasikan video saat persiapan sebelum melakukan penyerangan terhadap situs milik kelompok Houthi di Yaman, seperti diberitakan Al Quds.
Surat kabar Israel mengungkapkan data baru tentang operasi “Lengan Panjang” Israel melawan Houthi di Yaman.
Operasi ini mencakup penerbangan jarak jauh dengan jarak 1.800 kilometer di setiap arah, dengan mengerahkan puluhan pesawat Angkatan Udara Israel termasuk jet tempur F35, F16, dan pesawat pengisian bahan bakar F15 dan pesawat intelijen.
Channel 11 Israel menjelaskan, serangan pertama operasi tersebut menyasar dua crane yang digunakan untuk membongkar kapal di pelabuhan, untuk serangan di pelabuhan Hodeidah.
Selain itu, gudang minyak juga diserang sehingga menyebabkan kebakaran besar di pelabuhan.
"Pesawat lepas landas dari Israel sekitar pukul 15.15 waktu setempat, penerbangan yang memakan waktu 2.50 jam di setiap arah. Karena jaraknya yang jauh, jet tempur tersebut beberapa kali mengisi bahan bakar di udara selama penyerangan," lapor media itu.
Baca juga: Meski Didukung Iran, Houthi Tegaskan Serangan Drone Tel Aviv Tak Ada Sangkut Pautnya dengan Teheran
Hal ini karena penerbangan tersebut dianggap sebagai salah satu serangan terpanjang yang dilancarkan oleh Angkatan Udara Israel.
Dia mengindikasikan pesawat-pesawat Angkatan Udara Israel lepas landas di atas Laut Merah, setelah Israel memberi tahu sekutunya, Amerika Serikat (AS), tentang rencana operasi tersebut sebelumnya.
Pada 19 Juli 2024 waktu fajar, Houthi mengonfirmasi telah meluncurkan drone yang meledak di Tel Aviv dan menewaskan satu orang serta melukai 10 lainnya.