Meski Didukung Iran, Houthi Tegaskan Serangan Drone Tel Aviv Tak Ada Sangkut Pautnya dengan Teheran
Militan Houthi di Yaman yang didukung Iran mengklaim bahwa Teheran tidak ada sangkut pautnya dengan serangan pesawat tak berawak terhadap Tel Aviv.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

"Serangan udara Israel terhadap tangki minyak dan fasilitas pembangkit listrik pelabuhan Hodeidah adalah agresi brutal Israel terhadap Yaman, yang bertujuan memperdalam penderitaan rakyat," kata Abdulsalam, dikutip dari Al Jazeera.
Ia menekankan serangan Israel itu bertujuan agar Yaman berhenti mendukung Gaza, dalam perangnya melawan Israel yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 kemarin.
"Agresi brutal Israel terhadap Yaman bertujuan untuk menekan Yaman agar berhenti mendukung Gaza, yang merupakan mimpi yang tidak akan menjadi kenyataan," ucapnya.
Baca juga: Jubir Houthi: Serangan Israel di Hodeidah Adalah Agresi Brutal yang Perdalam Penderitaan Rakyat
Dewan Politik Tertinggi Houthi berjanji akan menanggapi serangan hari Sabtu.
"Agresi ini tidak akan berlalu tanpa tanggapan yang efektif terhadap musuh," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, juru bicara militer Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menambahkan bahwa kelompok itu tidak akan ragu menyerang “target vital” di Israel.
Reaksi Hamas
Hamas segera mengutuk serangan Israel.
"Negara pendudukan itu pasti akan terbakar oleh api yang dinyalakan di Hodeidah hari ini, dan kejahatan Zionis yang meningkat akan mengubah seluruh persamaan," kata Anggota Biro Politik kelompok Palestina, Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
Reaksi Hizbullah
Hizbullah juga menyuarakan dukungannya terhadap Houthi dan rakyat Yaman setelah serangan itu.
"Kami pikir langkah bodoh yang dilakukan Zionis ini adalah tanda fase baru yang berbahaya dalam konfrontasi di tingkat seluruh kawasan," kata kelompok Lebanon itu dalam sebuah pernyataan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.