Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toho Gas perusahaan gas besar Jepang mengumumkan bahwa mereka telah memasuki bisnis penjualan gas alam industri di Indonesia, Senin (22/7/2024).

Toho Gas bermarkas di Nagoya, berdiri pada 26 Juni 1922 dengan modal usaha 33 miliar yen.

"Ini adalah pertama kalinya bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam sebuah proyek di Indonesia," ungkap sumber Trbunnews.com dari perusahaan tersebut, Selasa (23/7/2024).

Melalui special purpose company yang juga dimiliki oleh LNG Japan (Tokyo), perusahaan patungan antara Sumitomo Corporation dan Sojitz, perusahaan melakukan penjatahan saham pihak ketiga kepada Bayu Buana Gemilang (BBG), yang mengoperasikan bisnis gas di Indonesia.

Baca juga: Jepang Dihantui Covid-19 Jenis Baru KP.3, Apa Gejalanya?

Jumlah investasi tidak diungkapkan.

"Maaf kami tidak bisa mengungkapkan investasinya dalam mata uang yen," ungkap sumber Tribunnews.com itu lagi.

Di Indonesia, permintaan energi diperkirakan akan terus meningkat dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan gas alam murah dan CO2.

Diharapkan menjadi lebih populer sebagai bahan bakar dengan emisi rendah.

"Memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan kami dalam mempromosikan penggunaan gas alam, kami akan bekerja untuk memperluas penyebaran gas alam dan menanggapi kebutuhan emisi rendah karbon di Indonesia melalui BBG," ujarnya.

"Kami akan terus memperluas bisnis terkait energi kami di Jepang dan luar negeri dan berkontribusi pada realisasi masyarakat rendah karbon dan dekarbonisasi," katanya.

Baca juga: Hampir satu juta sushi dibuang dalam sehari oleh minimarket di Jepang, apa penyebabnya?

Struktur investasi untuk penjualan gas alam di Indonesia sebagai berikut:

Toho Gas dan LNG Japan masing-masing 50 persen membentuk Sakura Indonesia Energi (SIE) dioperasikan bulan April 2024.

Lalu PT Green Energy Investment dengan saham 55% dan SIE dengan saham 45% menanamkan sahamnya (membeli) PT Bayu Buana Gemilang (BBG).

BBG selama ini mengoperasikan bisnis gas di Indonesia dan berpartisipasi dalam bisnis penjualan gas alam untuk keperluan industri.

BBG bermarkas di Menara Centennial lantai 18 Gatot Subroto Jakarta, yang saat ini dipimpin Andi Rachman, didirikan Mei 2003.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.