Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Terjadi Beberapa Jam sebelum Netanyahu Pidato di Kongres AS
Netanyahu kini tengah berada di Washington untuk berpidato di hadapan Kongres AS.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Pasukan Israel juga melakukan serangan udara di beberapa area di Jalur Gaza tengah dan utara.
Serangan itu menewaskan dan melukai beberapa warga Palestina, kata pejabat kesehatan.
Penduduk Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, mengatakan pasukan Israel telah meledakkan beberapa rumah di bagian barat kota.
Netanyahu Pidato di Hadapan Kongres AS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada di Washington untuk berpidato di hadapan Kongres AS pada hari Rabu, sebagaimana diberitakan AP News.
Netanyahu berpidato di hadapan Kongres AS dengan harapan dapat meningkatkan dukungan AS untuk melanjutkan serangan Israel terhadap Hamas dan musuh-musuh lainnya.
Netanyahu dijamin mendapat sambutan hangat dari para legislator Republik yang mengatur pidatonya di ruang sidang DPR, suatu penampilan yang menjadikannya pemimpin asing pertama yang menyampaikan pidato pada sidang gabungan Kongres sebanyak empat kali, melampaui Winston Churchill.
Namun, ketidakhadiran yang paling menonjol akan terjadi setelahnya.
Wakil Presiden Kamala Harris, yang menjabat sebagai presiden Senat dan biasanya akan duduk di belakang pejabat tinggi mana pun yang berbicara, mengatakan bahwa perjalanan yang telah dijadwalkan lama akan membuatnya tidak hadir pada hari Rabu.
Dan Demokrat berikutnya yakni Senator Patty Murray dari Washington, menolak untuk hadir.
Baca juga: Hacker Anonim Bobol Sistem IT Kementerian, Israel Diberi Waktu 48 Jam untuk Setop Agresi ke Gaza
Partai Republik menyoroti ketidakhadiran Harris, calon presiden terdepan dari Partai Demokrat , sebagai tanda ketidaksetiaan terhadap sekutu.
Sementara, di luar Capitol, para demonstran yang marah atas kematian hampir 40.000 warga Palestina, atau atas ketidakmampuan Netanyahu untuk membebaskan sandera Israel dan Amerika yang disandera Hamas dan militan lain pada jam-jam pertama perang Israel-Hamas, menjanjikan protes besar-besaran.
Update Perang Israel-Hamas
Diberitakan Al Jazeera, setidaknya 89 warga Palestina tewas dan 250 lainnya terluka di Khan Younis saat militer Israel melancarkan serangan darat baru di wilayah tersebut.
Pasukan Israel menghadapi perlawanan sengit dari para pejuang Palestina.
Sekitar 150.000 penduduk Khan Younis terpaksa mengungsi dalam satu hari, penduduk mengatakan mereka hanya diberi waktu beberapa menit saja untuk melarikan diri ke daerah dengan sedikit atau tidak ada infrastruktur sama sekali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.