Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Terjadi Beberapa Jam sebelum Netanyahu Pidato di Kongres AS
Netanyahu kini tengah berada di Washington untuk berpidato di hadapan Kongres AS.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Ratusan pengunjuk rasa ditangkap di Washington, DC, sebelum pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres AS.
Netanyahu, yang menghadapi kemungkinan surat perintah penangkapan ICC atas kejahatan perang, kemungkinan akan bertemu Presiden Joe Biden, serta kandidat presiden Kamala Harris dan Donald Trump.
Baca juga: Israel Larang Dokter Bedah Ortopedi Keturunan Palestina Datang ke Gaza
Pertempuran sengit sedang berlangsung antara tentara Israel dan pejuang Palestina di Khan Younis, sementara serangan Israel terhadap Jabalia al-Balad di Gaza utara telah merenggut nyawa sedikitnya lima warga Palestina.
Banyak warga Palestina masih terjebak dalam pertempuran di Khan Younis, tidak dapat melarikan diri setelah pasukan Israel hanya memberi mereka waktu satu jam untuk mengungsi, menurut juru bicara PBB.
Sekitar 150.000 orang terpaksa mengungsi dari daerah itu pada hari Senin, katanya, banyak dari mereka tanpa harta benda dan masuk ke zona al-Mawasi, yang memiliki sedikit atau tidak ada infrastruktur.
Militer Israel telah meledakkan rumah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam sebuah penggerebekan di kamp pengungsi Qalandiya di Tepi Barat yang diduduki.
Tentara Israel juga menembak dan melukai sedikitnya dua warga Palestina selama operasi tersebut.
Militer Israel mengumumkan bahwa seorang prajurit “terluka parah” setelah “beberapa rudal” ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel utara.
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menolak seruan dari Komite Olimpiade Palestina dan anggota parlemen sayap kiri Prancis untuk memboikot atlet Israel di Olimpiade, dengan mengatakan mereka “disambut” di Olimpiade Paris.
Setidaknya 39.090 orang tewas dan 90.147 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, sementara puluhan orang masih ditawan di Gaza.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.