Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 89 Warga, Pemantau HAM: Serangan Paling Berdarah

Korban tewas akibat serangan Israel di Khan Younis, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 89 Warga, Pemantau HAM: Serangan Paling Berdarah
AFP/-
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 18 Januari 2024 menunjukkan tentara Israel beroperasi di daerah Khan Yunis di selatan Jalur Gaza. Korban tewas akibat serangan Israel di Khan Younis, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. 

Sembilan bulan lebih sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diinvasi pada 6 Mei 2024.

Update Perang Israel-Hamas

Pasukan Israel menghadapi perlawanan sengit dari para pejuang Palestina.

Sekitar 150.000 penduduk Khan Younis terpaksa mengungsi dalam satu hari, penduduk mengatakan mereka hanya diberi waktu beberapa menit saja untuk melarikan diri ke daerah dengan sedikit atau tidak ada infrastruktur sama sekali.

Ratusan pengunjuk rasa ditangkap di Washington, DC, sebelum pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres AS.

Baca juga: Israel Iri saat Fatah dan Hamas Teken Deklarasi Beijing, Sebut PA Mustahil Kuasai Jalur Gaza

Warga Palestina berjalan melewati tumpukan sampah di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 18 Juli 2024, saat konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas berlanjut.
Warga Palestina berjalan melewati tumpukan sampah di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 18 Juli 2024, saat konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas berlanjut. (AFP/BASHAR TALEB)

Netanyahu, yang menghadapi kemungkinan surat perintah penangkapan ICC atas kejahatan perang, kemungkinan akan bertemu Presiden Joe Biden, serta kandidat presiden Kamala Harris dan Donald Trump.

Pertempuran sengit sedang berlangsung antara tentara Israel dan pejuang Palestina di Khan Younis, sementara serangan Israel terhadap Jabalia al-Balad di Gaza utara telah merenggut nyawa sedikitnya lima warga Palestina.

Berita Rekomendasi

Banyak warga Palestina masih terjebak dalam pertempuran di Khan Younis, tidak dapat melarikan diri setelah pasukan Israel hanya memberi mereka waktu satu jam untuk mengungsi, menurut juru bicara PBB.

Sekitar 150.000 orang terpaksa mengungsi dari daerah itu pada hari Senin, katanya, banyak dari mereka tanpa harta benda dan masuk ke zona al-Mawasi, yang memiliki sedikit atau tidak ada infrastruktur.

Militer Israel telah meledakkan rumah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam sebuah penggerebekan di kamp pengungsi Qalandiya di Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: Brigade Al Qassam Tembak Jatuh Helikopter Apache Israel di Gaza Pakai Peluncur Rudal SAM 7

Tentara Israel juga menembak dan melukai sedikitnya dua warga Palestina selama operasi tersebut.

Militer Israel mengumumkan bahwa seorang prajurit “terluka parah” setelah “beberapa rudal” ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel utara.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menolak seruan dari Komite Olimpiade Palestina dan anggota parlemen sayap kiri Prancis untuk memboikot atlet Israel di Olimpiade, dengan mengatakan mereka “disambut” di Olimpiade Paris.

Setidaknya 39.090 orang tewas dan 90.147 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, sementara puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas