Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Tewas Dijebak di Terowongan Hamas, Awalnya Tentara Zionis Masukkan Kamera tapi Apes Kena Ledakan

Pasukan Israel (IDF) tewas usai terjebak di terowongan Hamas. IDF tewas kena ledakan Hamas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in IDF Tewas Dijebak di Terowongan Hamas, Awalnya Tentara Zionis Masukkan Kamera tapi Apes Kena Ledakan
TC/tangkap Layar/reuters
Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas dalam sebuah tur media di sebuah terowongan bawah tanah di Jalur Gaza. Tentara Israel menyatakan menemukan banyak terowongan bertingkat Hamas di sepanjang Koridor Philadelphia, area perbatasan Gaza-Mesir. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel (IDF) lagi-lagi tewas terjebak di terowongan Hamas.

Hal itu dilaporkan oleh sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

Awalnya IDF menempatkan alat pengeras suara dengan kamera ke dalam terowongan Hamas.




Namun para pejuang Al-Qassam melepaskan tembakan ke arahnya, sehingga menyebabkan alat tersebut mengalami kerusakan, mengutip Palestine Chronicle.

“Setelah tentara musuh memasuki terowongan, terowongan itu diledakkan, mengakibatkan mereka terbunuh dan terluka," ujar Al-Qassam dalam laporannya.

Selain itu Brigade Al-Qassam menargetkan buldoser Zionis D9 dengan peluru Al-Yassin 105 di dekat Masjid Al-Zalal, timur kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

Pasukan itu membombardir pasukan musuh yang memasuki wilayah Juhr al-Dik di Jalur Gaza tengah dengan peluru mortir.

BERITA TERKAIT

“Setelah para pejuang kami kembali dari misi tempur mereka, adegan penyergapan selanjutnya oleh Brigade Al-Qassam terhadap tentara musuh Zionis di dalam Kamp Yabna di kota Rafah, Jalur Gaza selatan," sambung Al-Qassam.

Al-Qassam juga melaporkan pasukan infanteri Zionis memasuki rumah yang dilengkapi bahan peledak di kamp Yabna, hal itu juga menjadi jebakan.

Update Korban di Gaza 

Hingga saat ini Israel masih melakukan penyerangan brutal di Gaza, Palestina.

“Pasukan Israel menewaskan 64 orang dan melukai 105 lainnya dalam empat 'pembantaian' terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian kesehatan Palestina.

Dilaporkan banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka, mengutip Anadolu Agency.

Hingga saat ini jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi 38.983 sejak 7 Oktober 2023, per Minggu (21/7/2024).

Kementerian Kesehatan Palestina juga menambahkan bahwa sekitar 89.727 lainnya terluka dalam serangan itu.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza

Sembilan bulan lebih perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih dan obat-obatan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas