Nasib Sial Hotel Tempat Netanyahu Menginap: 'Diteror' Belatung hingga Direcoki Demonstran Pro-Gaza
Hotel Watergate yang menjadi tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap di Washington, Amerika Serikat (AS), ditimpa kesialan.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Hotel Watergate yang menjadi tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap di Washington, Amerika Serikat (AS), ditimpa kesialan.
Watergate menjadi target aktivis dan demonstran pro-Palestina yang mengecam perang di Jalur Gaza.
Pada Rabu (25/7/2024), ratusan demonstran berunjuk rasa di depan hotel tersebut.
Mereka meminta perang di Gaza segera disudahi. Di samping itu, mereka membawa bendera Palestina dan proyektor.
Proyektor itu menampilkan gambar Netanyahu di dinding bangunan hotel. Di bawah gambar itu terdapat tulisan “DICARI: Tangkap Netanyahu".
Polisi dikerahkan untuk menangani aksi demonstrasi yang digelar pada hari yang sama ketika Netanyahu berpidato di depan parlemen AS di Gedung Capitol.
Aksi demonstrasi seperti itu tidak hanya terjadi di hotel Netanyahu, tetapi di juga di Gedung Capitol.
Dilaporkan ada sekitar 200 demonstran yang ditangkap karena aksi itu.
“Diteror” belatung dan serangga
Sebelumnya, hotel itu juga ditimpa kemalangan karena menjadi target aktivis pro-Palestina.
Para aktivis pro-Palestina mengaku menyebarkan belatung dan serangga di hotel tersebut.
Baca juga: Viral Video Aktivis Pro-Palestina di AS Diduga Sebarkan Belatung di Hotel Netanyahu Menginap
Video yang memperlihatkan belatung itu viral di media sosial pada hari Rabu, (24/7/2024), dan turut dibagikan di akun media sosial Instagram Al Jazeera.
Dalam video itu terlihat ada banyak belatung yang disebarkan di atas meja bertaplak putih. Di dekat meja itu terdapat bendera Israel dan AS.
“Pengunjuk rasa Palestina membuat kekacauan di Hotel Watergate kemarin malam sehingga Netanyahu, agen Mossad Israel, dan Secret Service tak bisa tenang akrena mereka terus meneror warga kami,” kata akun Palestinian Youth Movement di media sosial X.
Media AS bernama Newsweek melaporkan bahwa hotel itu adalah Hotel Watergate di Washington, D.C.