Nasib Sial Hotel Tempat Netanyahu Menginap: 'Diteror' Belatung hingga Direcoki Demonstran Pro-Gaza
Hotel Watergate yang menjadi tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap di Washington, Amerika Serikat (AS), ditimpa kesialan.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Netanyahu dilaporkan menginap di sana sebelum menyampaikan pidato di depan parlemen AS pada hari Rabu.
Pihak Hotel Watergate sudah buka suara mengenai peristiwa itu.
"Kami sadar bahwa di media sosial beredar video yang melibatkan Hotel Watergate dan peristiwa yang disayangkan itu, yang terjadi di sana kemarin," kata Watergate kepada Newsweek melalui surel.
"Prioritas kami ialah keamanan dan kenyamanan para tamu dan staf kami. Kami mengambil langkah yang diperlukan guna memastikan hotel telah dibersihkan dan kini beroperasi secara normal. Kami bekerja sama penuh dengan pihak berwenang, yang menangani situasi ini," katanya.
Watergate mengaku belum bisa memberikan rincian lebih lanjut tentang peristiwa itu.
Warganet di media sosial mengklaim para pengunjuk rasa pro-Palestina berada di balik peristiwa tersebut.
Sementara itu, juru bicara Secret Service, Abel Trevino, mengatakan hotel itu tetap dibuka.
Baca juga: Tangkap Netanyahu, Aksi Demonstrasi Aktivis di Luar Hotel Benjamin Netanyahu di Washington DC
“Fasilitas Watergate itu memiliki cakupan yang luas dan tetap terbuka untuk bisnis, penginap, dan tamu. Tidak ada ancaman terhadap orang-orang yang kami lindungi,” ujar Trevino dikutip dari New York Post.
Adapun video belatung berdurasi 25 detik itu bisa dilihat di sini.
(Tribunnews/Febri)