Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Restoran Indonesia di Jepang Mulai dari Nol, Buka Toko ke-6 Hari Ini

Jumlah menu makanannya kini mencapai sekitar 72 macam, mulai kerupuk siomai bakmi bakso sate ayam dan semua jenis makanan Indonesia lainnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengusaha Restoran Indonesia di Jepang Mulai dari Nol, Buka Toko ke-6 Hari Ini
Richard Susilo
Cinta Jawa Cafe restoran Indonesia yang dipimpin Sri Astuti (44) biasa dipanggil Ringo yang berhasil membuka tokonya ke-6 hari ini (26/7/2024) di Kabukicho Shinjuku Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemilik restoran Cinta Jawa Cafe, Sri Astuti (44) biasa dipanggil Ringo, yang memulai usahanya dari nol, kini berhasil membuka restorannya yang ke-6 di daerah Kabukichi Shinjuku Tokyo, tepat di pinggiran jalan Yasukuni douri pada Jumat ini (26/7/2024).

"Besok Sabtu baru kita buka untuk umum. Sebenarnya dua bulan lalu juga saya buka cafe kecil untuk kumpul-kumpul para WNI mungkin di Shibuya juga dekat toko saya yang ke-4 satu lagi yang juga ada di Shibuya. Lalu yang ke-5 di Omiya," papar Ringo khusus kepada Tribunnews.com Jumat (26/7/2024).




Jumlah menu makanannya kini mencapai sekitar 72 macam, mulai kerupuk siomai bakmi bakso sate ayam dan semua jenis makanan Indonesia lainnya.

"Dulu waktu buka pertama di Hiratsuka ada lebih dari 100 jenis makanan. Central Kitchen saya ada di sana," lanjutnya.

Jadi kalau ada orang pesan untuk minta dikirimi, bahkan ada yang pesan dari Fukuoka, pengiriman diambil makanan dari Central Kitchennya di Hiratsuka.

Baca juga: Mendag Ungkap Cara WNA Bisa Pasarkan Produk Impor Ilegal di RI: Sudah Sejauh Ini Kita Kesusupan

Lalau apakah tidak kesulitan pasokan bumbu makanan Indonesia?

BERITA TERKAIT

"O tidak. Banyak pemasok bumbu Indonesia saya dari berbagai perusahaan Jepang. Ada pula yang ambil dari Indonesia misalnya ikan lele dari Indonesia. Lalu ada yang dari Thailand serta bahkan ada pemasok dari negara timur tengah."

Dengan demikian sebenarnya di Jepang khususnya di Tokyo bisa membuat lebih banyak lagi restoran Indonesia karena bumbu Indonesia sudah mulai banyak perusahaan pemasoknya.

Artinya, ada kesempatan bisnis baru bagi pengusaha Indonesia di Jepang untuk menjadi pengimpor khusus bumbu Indonesia lalu dipasok ke berbagai restoran Indonesia yang ada di Jepang.

"Benar sekali itu mas. Kita mesti buat sebanyak mungkin restoran Indonesia di Jepang di masa mendatang," tekannya lagi.

Lalu mengapa sampai kini restoran Indonesia jumlahnya masih sedikit di Jepang?

"Karena negara lain pemerintah memberikan subsidi kepada restorannya misalnya Thailand memberikan subsidi kepada restoran Thailand yang ada di Jepang sehingga jumlah restoran Thai di Jepang luar biasa banyak."

Olehkarena itu Ringo juga berharap sekali agar pemerintah Indonesia, para pejabatnya juga bisa ikut memberikan bantuan yang besar kepada para pengusaha Restoran Indonesia yang ada di Jepang.

"Setidaknya para pejabat Indonesia misalnya Menteri kalau datang ke Tokyo bertemu para pejabat Jepang, tolong promosikan agar makan di restoran Indonesia yang ada di Jepang. Dukungan KBRI dan para pejabat Indonesia yang datang ke Jepang sangatlah penting," jelasnya lagi.

Di masa depan Ringo ingin sekali lebih banyak lagi membuka restorannya.

"Bahkan banyak yang minta Franchise buka di luar Kanto di berbagai tempat di Jepang. Tapi saya masih tahan karena masih harus mengasuh dua anak kecil saya saat ini usia 6 tahun dan 12 tahun. Kontrol ke semua restoran harus dilakukan agar kualitas dapat terjaga baik."

Diharapkan kalau anaknya sudah dewasa bisa berdiri sendiri pengembangan restorannya bis alebih cepat lagi di masa mendatang.

"Namun yang pasti saya harus tetap semangat kini karena usia tidak bisa mundur. Mumpung masih kuat dan sehat kita harus lebih kerja keras terus supaya bisa lebih berhasil lagi," tekannya lebih lanjut.

Dari banyak restoran Indonesia yang ada di Jepang, mungkin salah satu yang direkomendasikan untuk mencicipi dengan rasa Indonesia memang restoran Cinta Jawa Cafe milik Ringo tersebut.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas